Begini Suasana Sesaat Setelah Penembakan di Munich

Sabtu, 23 Juli 2016 09:51 WIB

Polisi mengawal sejumlah orang untuk keluar dari pusat perbelanjaan Olympia setelah terjadi penembakan di Munich, Jerman, 22 Juli 2016. Dikabarkan penembakan di pusat perbelanjaan tersebut telah menewaskan sebanyak 9 orang. (AP Photo)

TEMPO.CO, Irlandia Utara - Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan situasi sesaat setelah terjadi penembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jerman, Jumat kemarin. Jerome Burns salah satunya.

Burns, warga Irlandia Utara yang sedang berlibur di Munich, tengah berada di stasiun kereta saat kabar penembakan merebak. Ketika ia dan istrinya membeli tiket kereta, Jerome melihat semua orang berlarian. “Kami berkumpul, menuju pintu belakang di bawah stasiun kereta dan diam di sana selama satu jam,” katanya seperti dilansir BBC, Sabtu, 23 Juli 2016.

Burns mengatakan stasiun ditutup saat itu, termasuk semua sarana transportasi. “Kami diperintahkan untuk kembali ke hotel sesegera mungkin,” ujarnya.

Saat kejadian, Burns tak menemukan banyak orang yang mampu berbahasa Inggris, sehingga ia tak begitu mengerti apa yang terjadi. Ketika akhirnya keluar dari stasiun, ia melihat polisi di setiap sudut dan kerumunan masyarakat dari stasiun yang dievakuasi.

Saat itu hanya cahaya lampu mobil ambulans dan polisi menyinari lokasi tersebut. Sesampainya di hotel, Burns mengatakan para tamu pun dalam kondisi terkejut.

Adapun Sinead Lavalle, warga Munich, mengatakan kotanya ditutup. “Tak ada trem, semua toko ditutup. Semua orang diminta menghindari tempat publik dan diam di dalam ruangan,” tuturnya.

Sam Pound, pekerja di pub dekat bar Killians Iris, mengatakan tempatnya aman saat kejadian berlangsung. “Kami terkejut mendengar kabar tersebut karena jaraknya hanya 400 meter. Namun kami tak tahu kabar itu benar atau hanya spekulasi,” ucapnya. Ia menilai kabar di media yang masih kurang dan berbeda satu sama lain makin menambah ketidakpastian situasi sebenarnya.

Ketika dihubungi BBC, Pound sedang berada di gudang penyimpanan bawah tanah. Ia tak bisa mendengar apa pun. Namun, jika beranjak keluar, ia dapat mendengar bunyi sirene bersahutan dan helikopter.

Di tengah perbincangan dengan BBC, Pound diminta bersembunyi ke tempat yang lebih aman oleh kawannya di bar. “Terjadi sesuatu saat ini, kami diminta bersembunyi di balik pintu,” katanya. Pound dan semua orang di bar dinyatakan aman seusai peristiwa.

BBC | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya