TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 orang tewas dalam penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di selatan Munich, Jerman, pada Jumat, 22 Juli 2016.
Reuters melansir, sebuah tayangan di televisi menunjukkan puluhan kendaraan darurat berada di luar mal. Pusat perbelanjaan itu terletak bersebelahan dengan Stadion Olimpiade Munich, yang pernah menjadi lokasi kejadian saat kelompok militan Palestina, Black September, menyandera sebelas atlet asal Israel dan membunuh mereka selama Olimpiade berlangsung pada 1972.
Serangan tembakan terjadi dalam sepekan setelah penikaman yang dilakukan seorang remaja pencari suaka berusia 17 tahun terhadap seorang penumpang kereta. Polisi Bavarian akhirnya menembak mati remaja itu setelah melukai empat warga negara Hong Kong dan melukai seorang warga setempat saat melarikan diri.
Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas, dalam laporan surat kabar Bild edisi Jumat, mengatakan tidak ada alasan untuk panik. “Namun jelas bahwa Jerman tetap mungkin menjadi target.”
Insiden penembakan ini seiring dengan serangan di Nice, Prancis, pada perayaan Bastille. Saat itu warga asal Tunisia melajukan sebuah truk berkecepatan tinggi ke keramaian orang dan menyebabkan 84 korban tewas. Kelompok teroris dunia, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengklaim sebagai dalang serangan itu.
FRISKI RIANA | REUTERS
Berita terkait
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
1 hari lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
3 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
6 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
6 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
6 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
6 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
6 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca SelengkapnyaTewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado
6 hari lalu
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV
6 hari lalu
Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.
Baca SelengkapnyaAda Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang
6 hari lalu
Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.
Baca Selengkapnya