Kasus Korupsi PM Malaysia, Singapura Sita Aset 1MDB

Kamis, 21 Juli 2016 23:00 WIB

PM Malaysia Najib Razak. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak penegak hukum Singapura menyita aset senilai 240 juta dolar Singapura (Rp 2,3 triliun) dalam penyelidikan aliran dana 1MDB. Penyitaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.

Sejauh ini, investigasi polisi Singapura telah menemukan adanya aliran dana mencurigakan di beberapa bank-bank utama di negeri itu. "Aliran dana diselidiki termasuk yang terkait dengan Good Star Limited (Seychelles), Aabar Investments PJS Limited (BVI), Aabar Investments PJS Limited (Seychelles) dan Tanore Finance Corp. (BVI)," demikian diumumkan otoritas moneter Singapura dalam rilis bersama mereka dengan Departemen Kejaksaan Agung dan Departemen Urusan Komersial Singapura.

Pernyataan itu dibuat menyusul gugatan yang diajukan oleh jaksa Amerika Serikat untuk menyita lebih US $ 1 juta (Rp 13 triliun) yang diduga terkait dengan uang yang dicuri dari dana pembangunan Malaysia (1MDB).

Otoritas Moneter Singapura mengatakan mereka telah menyelesaikan pemeriksaannya atas DBS, Standard Chartered dan UBS. Temuan awal menunjukkan contoh "kegagalan kontrol" dalam tiga bank dan "kelemahan dalam proses untuk menerima pelanggan dan memonitor transaksi."

Singapura sendiri saat ini telah memohon akses informasi dari negara-negara di mana dana itu berasal. Beberapa permintaan tersebut masih diproses sampai saat ini.

Selain Amerika Serikat, beberapa negara lain juga meminta bantuan Singapura melakukan hal yang sama. Mereka semua menanyakan informasi tentang aliran dana yang diduga berasal dari 1MDB.

MALAYSIA KINI | CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA


Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya