Berunjuk Rasa, Israel Tembak Mati Remaja Palestina  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 10:23 WIB

Warga Palestina melewati sebuah lubang di pagar penghalang yang dipasang Israel untuk menghadiri salat Jumat pekan ketiga bulan suci Ramadan di Masjid al-Aqsa, dekat Barat kota tepi Bethlehem, 24 Juni 2016. Bentrokan antara Muslim dan polisi Israel telah berlangsung setiap pagi sejak Ahad lalu. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja Palestina tewas ditembak pasukan Israel di tempat unjuk rasa dekat Yerusalem. "Mohiyeh al-Tabakhi, 12 tahun, tewas ditembak serdadu Israel di daerah pendudukan Al-Ram dekat Yerusalem," kata Menteri Kesehatan Palestina melalui sebuah pernyataan, Selasa, 19 Juli 2016.

Kawasan pinggiran Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat dekat Yerusalem dipisahkan dengan Kota Suci oleh "Tembok Pemisah" yang dibangun Israel. Bocah tersebut, tulis Al Jazeera, dihantam peluru karet pada bagian dada hingga menembus jantung.

"Dia cedera serius hingga ke jantung sebagaimana diwartakan kantor berita WAFA mengutip keterangan sumber medis," Al Jazeera melaporkan.

Polisi Israel mengatakan mereka menggunakan gas air mata dan bom suara untuk menghalau pengunjuk rasa di kawasan tersebut. "Ketika kami mendapat serangan bom molotov, pasukan menggunakan gas air mata dan granat setrum untuk membubarkan demonstran," kata juru bicara kepolisian, Luba Samri, kepada AFP. "Tidak ada tembakan."

Sebelumnya, pada Selasa, 19 Juli, seorang warga Palestina tewas dibedil setelah menusuk dua tentara Israel di daerah pendudukan Tepi Barat. "Dia tewas akibat luka yang diderita," ujar juru bicara rumah sakit.

Mustafa Baradeh, 51 tahun, kata serdadu Israel, mencoba melukai tentara dengan obeng sebelum ditembak mati. "Dia juga memegang belati di tangannya."

Serangan dengan pisau itu berlangsung pada Senin, 18 Juli, di dekat Al-Arroub, sebelah utara Kota Hebron, Tepi Barat. Saudara laki-laki Baradeh, Ibrahim, tewas pada April 2016 setelah mencoba melukai seorang tentara Israel dengan kampak. Baradeh berasal dari kamp pengungsi Al-Arroub, terletak di antara Bethlehem dan Hebron.

Menurut catatan AFP, kekerasan di wilayah Palestina dan Israel sejak Oktober 2015 telah menewaskan sedikitnya 217 warga Palestina, 34 Israel, dua Amerika Serikat, serta seorang Eritrea dan Sudan.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya