TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Colin Powell, Minggu (30/3) kemarin mendesak Suriah menghentikan dukungannya pada kelompok teroris dan rezim Saddam Hussein. Suriah menghadapi pilihan yang sulit, ujar Powell dalam pidatonya di depan kelompok Yahudi berpengaruh di AS. Powell menambahkan, Suriah bisa terus memberikan dukungan pada kelompok teroris dan rezim Saddam Hussein atau melakukan hal lain dan memberikan bantuan yang lebih bermanfaat. Suriah punya tanggung jawab untuk memilih dan menanggung konsekuensinya, kata Powell. Mantan tentara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Kepla Staf Gabungan pada masa Perang Teluk tahun 1991 itu juga menyinggung kelompok garis keras Iran. Saatnya bagi seluruh komunitas internasional mendesak Iran untuk mengakhiri dukungannya pada terorisme, kata Powell. Teheran, menurutnya, harus menghentikan suplai senjata pemusnah massal dan perlengkapan perang lainnya. AFP/ Yophiandi
Berita terkait
Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo
1 menit lalu
Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMenteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
4 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?
7 menit lalu
Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaDaftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
10 menit lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaHari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka
17 menit lalu
Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaUsulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner
21 menit lalu
Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
21 menit lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaSaksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL
23 menit lalu
Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.
Baca SelengkapnyaNTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen
25 menit lalu
Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.
Baca Selengkapnya5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat
26 menit lalu
Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia
6 jam lalu
Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat
15 jam lalu
