Selebritas Pakistan Dibunuh Kakak karena Kehormatan Keluarga  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 18 Juli 2016 09:29 WIB

Berbicara kepada polisi, ayahnya Qandeel Baloch, Muhammad Azeem menutarakan bahwa pembunuhan putrinya tersebut guna menjaga kehormatan dan nama baik keluarga. instagram.com

TEMPO.CO, Pakistan - Polisi menangkap Waseem Azeem yang diduga membunuh adik kandungnya sendiri, Qandeel Baloch, pada Ahad dinihari, 17 Juli 2016, di Kota Dera Ghazi Khan, Pakistan. Azeem sempat melarikan diri setelah membunuh artis media sosial yang dikenal dengan sebutan Kim Kardashian-nya Pakistan itu pada Sabtu malam, 16 Juli 2016.

Baca: Selebritas Pakistan Dibunuh

Alih-alih menyesali perbuatannya, Azeem justru mengatakan aksi pembunuhan itu merupakan kehormatan baginya. "Ya, tentu saja saya mencekiknya," ujar Azeem kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar polisi setempat tak lama setelah dia tangkap. "Saya tidak menyesal,” ucapnya.

Kepala Kepolisian Multan Azhar Ikram menuturkan Azeem telah mengakui perbuatannya. Ia melakukannya sebagai bentuk kehormatan. "Azeem mengakui kejahatannya. Ia mengatakan membunuh adiknya itu sebagai bentuk kehormatan setelah ia melihat beberapa video adiknya yang sebagian besar diunggah di Facebook,” ucap Azhar.

Azeem berujar, pembunuhan itu ia lakukan sendiri. Ia mengaku membunuh karena kelakuan adiknya sudah tak bisa lagi ditoleransi, termasuk isi Facebook Baloch. Ia pun dengan dingin menceritakan kronologi pembunuhan Baloch. “Dia berada di lantai dasar ketika orang tua kami tidur di lantai atas. Saat itu pukul 22.45 ketika saya memberinya tablet, lalu dia tewas,” tuturnya.

Baloch, 27 tahun, memiliki nama asli Fauzia Azeem. Ia tenar di media sosial setelah mengunggah tulisan provokatif di Facebook. Ia dipuji beberapa kalangan, tapi dianggap kontroversial oleh banyak kelompok masyarakat Pakistan yang didominasi kalangan konservatif. Ia bahkan ditawari menari bugil jika tim cricket Pakistan menang melawan India.

Pada 4 Juli lalu, misalnya, Baloch mengunggah tulisan lewat akun Facebook-nya yang memiliki 800 ribu penggemar. "Saya mencoba mengubah pola pikir kuno orang-orang yang tidak ingin keluar cangkangnya, dari keyakinan yang salah dan terus berulang," tulis Baloch.

Pembunuhan terhadap Baloch membuat semua kalangan muslim di Pakistan terkejut. Persoalan kehormatan keluarga di Pakistan sudah berlangsung lama. Biasanya, yang menjadi korban adalah para wanita. Setidaknya lebih dari 500 orang di Pakistan, mayoritas wanita, dibunuh anggota keluarganya atas nama kehormatan keluarga.

Pemenang piala Oscar, Sharmeen Obaid-Chinoy, mengatakan kepada Al Jazeera, pembunuhan terhadap anggota keluarga merupakan epidemi. "Saya terguncang hari ini, saat banyak aktivis di Pakistan berteriak lantang akan kebanggaan mereka telah membunuh. Apa yang akan kita lakukan sebagai bangsa?” ucap Obaid-Chinoy.

Obaid-Chinoy menambahkan, pemerintah Pakistan harus merancang Undang-Undang Anti-Kehormatan. "Ini kebijakan parlemen untuk menghukum orang-orang seperti ini. Rasanya seakan mudah membunuh wanita di negeri ini, dan dengan mudahnya mereka dapat melenggang bebas tanpa hukuman," ujarnya. "Saudara Baloch harus dihukum. Kita tidak bisa melihat pembunuh yang melakukan aksinya atas nama kehormatan."

AL JAZEERA | DESTRIANITA




Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

20 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya