Korban Tewas Akibat Kudeta di Turki Bertambah

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 16 Juli 2016 16:13 WIB

Warga menggotong seorang pria yang terluka akibta bentrokan dengan militer yang melakukan aksi kudeta di Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. Sejumlah tentara melepaskan tembakan saat terdapat warga yang mencoba masuk or melintas di jembatan Bosphorus. (Gokhan Tan/Getty Images)

TEMPO.CO, Ankara - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Turki Jenderal Hulusi Akar mengatakan jumlah korban tewas dalam upaya kudeta pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan bertambah. Kabar tersebut dilansir pula oleh kantor berita Anadolu milik pemerintah Turki.

“Jumlah korban tewas dalam kudeta sekitar 90 orang,” katanya seperti dikutip USA Today, Sabtu, 16 Juli 2016.

Akar juga mengatakan jumlah orang yang terluka dalam kekacauan semalam di Turki bertambah. Saat ini tercatat ada 1.154 orang yang terluka. Mereka telah diselamatkan dalam sebuah operasi di pangkalan udara di luar Ibu Kota Ankara.

Saat terjadi percobaan kudeta, penerbangan di Bandara Istanbul telah dibatalkan. Sebab, kondisi tidak aman karena terdapat jet militer di Turki yang terbang rendah di atas kota. Selain itu, terjadi pemblokadean dua jembatan yang membentang di Selat Bosporus yang memisahkan sisi Eropa dan Anatolia dari Istanbul.

Bahkan kantor berita Turki, Dogan, melaporkan terjadi penembakan oleh tentara terhadap orang yang mencoba menyeberangi jembatan Bosporus hingga mengakibatkan orang tersebut terluka. Kudeta tampaknya meningkat dengan cepat hingga merebut stasiun televisi untuk konfrontasi bersenjata antara loyalis dan kerumunan pendukung pemerintah dengan kelompok militer yang menamakan dirinya Perdamaian di Dewan.

Kemudian sebuah helikopter militer tampak menembaki sebuah bangunan markas polisi pasukan khusus Turki di Ankara. Dari Penembakan itu, sebanyak 17 polisi tewas. Baku tembak pun terjadi, sebuah militer Turki F-16 menembak sebuah helikopter Sikorsky dari langit. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim pun memanggil semua legislator dalam pertemuan darurat pada Sabtu, 16 Juli 2016.

USA TODAY | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

17 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

19 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

21 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya