Erdogan Tuding Otak Kudeta Musuh Politiknya Tinggal di AS

Reporter

Sabtu, 16 Juli 2016 15:27 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menggelar jumpa pers terkait aksi kudeta militer di Istanbul, Turki 16 Juli 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Istanbul- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding musuh politiknya, Fethullah Gulen, 75 tahun sebagai otak pelaku kudeta. Tudingan itu ia sampaikan sepulang berlibur dari resor Marmaris kemarin malam, saat pengikutnya berusaha sekuat tenaga menggagalkan kudeta.

Erdogan mengatakan Gulen merancang kudetanya dari rumahnya yang berjarak sekitar 5 ribu kilometer dari Ankara. Tepatnya di rumahnya seluas 26 hektar di Pegunungan Pocono, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Erdogan kemudian terbang menuju bandara Ataturk untuk menyaksikan pasukan tentara Turki mengatasi aksi kudeta berdarah itu.

Seperti dikutip dari Dailymail, dipimpin Kolonel Muharrem Kose, pasukan militer pengikut Gulen yang dinamai kelompok Hizmet (jamaah) berupaya mengambil alih pemerintahan kemarin malam, 16 Juli 2016.

Kose dikabarkan tewas di tangan pendukung Erdogan. Kose baru-baru ini didepak dari jabatannya di Departemen penasehat hukum militer setelah ketahuan sebagai jaringan Gulen.

"Kudeta ini diatur dari Pennsylvania dan mereka diingatkan akan mendapat bayaran besar untuk pengkhianatan mereka," kata Erdogan kepada awak media di Istanbul.

Tudingan Erdogan ditampik oleh Y.Alp Aslandogan, Ketua lembaga nonpemerintah, The Alliance for Shared Values. "Selama lebih dari 40 tahun, Fethullah Gulen dan Hismet berpartisipasi memberikan advokasi dan menunjukkan komitmen mereka terhadap perdamaian dan demokrasi. Kami mengecam intervensi militer dalam politik Turki," kata Aslandogan.

Gulen merupakan ulama, politikus, penulis, dan penggagas Gerakan Gulen. Ia mendorong dialog antar agama (Interfaith). Ia mengkritik pemerintahan Erdogan yang korup dan menggagas multipartai di Turki. Saat ini, Gulen memilih tinggal di pengasingan di Pennsylvania.

Hizmet mendirikan 1.000 sekolah di lebih dari 100 negara termasuk sekitar 150 orang pembayar pajak yang mendanai sekolah-sekolah ini di Amerika Serikat. Di Turki, Hizmet memiliki universitas, rumahsakit, bank dan memiliki sejumlah media seperti surat kabar, radio, dan televisi.

DAILYMAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

14 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

19 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya