Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (kanan) menjawab pertanyaan awak media setibanya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan serangan di Nice, Prancis, menegaskan bahwa serangan teroris sudah menjadi ancaman global. "Peristiwa serupa dapat terjadi di negara mana pun," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2016.
Untuk itu, kata Fadli, diperlukan peningkatan kerja sama seluruh pihak untuk menangani ancaman serangan teror. "Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," ucapnya.
Politikus asal Partai Gerindra ini juga mendukung Konsulat Jenderal RI di Marseille yang berupaya memastikan kondisi warga negara Indonesia yang tinggal di wilayah sekitar.
Fadli berharap pemerintah Prancis dapat menangani kejadian serangan teror tersebut dengan cepat. "Sehingga kondisi di Prancis dapat pulih kembali," ujarnya.
Prancis dikagetkan dengan aksi teror yang terjadi pada perayaan Kemerdekaan Prancis yang dikenal sebagai Hari Bastille di Promenade des Anglais, Nice, kemarin. Pelaku dengan menggunakan truk menabrak kerumunan orang yang sedang berpesta kembang api. Lebih dari 80 orang tewas.
Pihak KJRI pun hingga kemarin telah memastikan belum ada informasi WNI yang menjadi korban. "Sampai saat ini tidak ada," ujar petugas KJRI Marseille, Robert Sitorus, saat dihubungi pada Jumat, 15 Juli 2016.
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel
19 hari lalu
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel
Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.