Donald Trump Pilih Mike Pence sebagai Calon Wakil Presiden  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 16 Juli 2016 09:04 WIB

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menentukan satu nama sebagai pasangannya dalam pemilihan Presiden AS mendatang. Melalui akun Twitter-nya, Trump mengumumkan Gubernur Indiana Mike Pence sebagai calon wakil presiden.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saya telah memilih Gubernur Mike Pence sebagai calon wakil presiden. Konferensi pers diadakan besok pukul 11.00 pagi,” cuit Trump melalui akun Twitter-nya @realDonaldTrump, seperti dikutip CNN, Jumat, 15 Juli 2016.

Tak lama kemudian, Pence turut menanggapi pengumuman itu melalui akun Twitter-nya sambil menyebut akun Trump dalam cuitannya. “Saya merasa terhormat untuk bergabung dengan @realDonaldTrump dan bekerja untuk membuat Amerika semakin jaya.”

Sebelum akhirnya memilih Pence, Trump mengantongi tiga nama dari Partai Republik untuk dicalonkan sebagai pasangannya. Ia membuka peluang bagi Newt Gingrich dan Chris Christie. Dalam sebuah wawancara di salah satu acara televisi, Trump mengaku belum memiliki putusan final.

“Saya punya tiga orang fantastis. Saya pikir Newt orang yang fantastis. Begitu juga Chris Christie yang sudah 15 tahun menjadi teman saya,” ujarnya. “Lalu ada Mike yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Indiana. Tapi saya belum punya keputusan final.”

Terpilihnya Mike Pence memberikan ikatan kuat dalam basis Partai Republik, terutama bagi aliran konservatif sosial. Ia merupakan salah satu di antara anggota Republik yang merangkul gerakan Tea Party di Capitol Hill.

Mantan anggota kongres ini juga dipandang sebagai pilihan politik yang aman bagi Trump. Ia terlihat memainkan peran sebagai penyerang dan mengkritik calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam sebuah kampanye bersama Trump beberapa waktu lalu. “Clinton jangan sampai jadi Presiden Amerika Serikat,” kata dia.

FRISKI RIANA | CNN

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

21 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

35 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

38 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya