Lawan Kudeta, Warga Turki Turun ke Jalan Ambil Alih Tank

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Juli 2016 05:34 WIB

Rakyat Turki menguasai tank di Ankara, Turki, 16 Juli 2016. REUTERS/Tumay Berkin

TEMPO.CO, Istanbul -- Sebuah foto yang dipublikasikan media Rudaw English, yang juga dikutip media Guardian, menampilkan gambar sejumlah warga Turki menaiki dua tank sambil mengacungkan tangan, Sabtu, 16 Juli 2016.



Foto ini ditampilkan di akun twitter @rudawenglish dengan keterangan,"Sejumlah warga mengambil alih beberapa tank."



Warga Turki juga dilaporkan mulai turun ke jalan menanggapi himbauan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk melawan tindakan kudeta militer.


Advertising
Advertising


Menurut situs berita Timur Tengah, Erdogan mengatakan akan turun ke jalan bersama para pendukungnya untuk melawan kudeta militer terhadap demokrasi.



Dalam tayangan berita di CNN, warga Turki terlihat memadati jalan-jalan sambil membawa kendaraan dan berjalan kaki. Sebagian mendekati para tentara yang berdiri di tengah jalan dengan senjata lengkap sambil menyapa dan mencium pipinya.



Situs ini juga menampilkan foto Erdogan memberikan penjelasan dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal menggunakan layanan video call.



Menteri Pertahanan Turki dikabarkan meminta pimpinan militer untuk tidak mendukung aksi kudeta. "Semua yang terlibat akan ditindak," kata dia seperti dikutip @Rudawenglish.



BUDI RIZA | RUDAW ENGLISH

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

17 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

18 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

19 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

20 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya