Truk Tabrak Kerumunan di Nice, Hollande: Ini Teror

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Juli 2016 09:48 WIB

Sejumlah jasad tergeletak di jalanan usai truk menabrak kerumunan warga yang merayakan libur nasional Bastille Day di Nice, Perancis, 14 Juli 2016. Akibat serangan ini, sedikitnya 70 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Korban dalam tragedi truk tronton menyeruduk kerumunan orang di Nice bertambah. Seperti dikutip kantor berita CNBC, Jumat, 15 Juli 2016, sebanyak 77 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat insiden tersebut.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan insiden tersebut merupakan sebuah serangan teror. Dalam keterangan pers di kediamannya, Hollande mengatakan status tanggap darurat yang seharusnya berakhir pada 26 Juli 2016 akan diperpanjang tiga bulan.

Hollande juga menyatakan Prancis akan mengerahkan sepuluh ribu kekuatan militernya untuk mengamankan situasi. Hollande berujar, ia akan mengunjungi Nice, Jumat ini, sebagai bentuk dukungannya terhadap warga di Nice menyusul terjadinya insiden pada Kamis kemarin pukul 22.40 waktu Prancis itu.

Kamis malam kemarin, terjadi sebuah insiden truk tronton menyeruduk kerumunan orang dalam perayaan Bastille Day di Nice, Prancis. Sedikitnya 73 orang tewas dan seratus lain mengalami luka-luka.

Ditemukan banyak senjata di dalam truk tersebut. Sopir truk itu dikabarkan mengambil ancang-ancang sebelum menabrak kerumunan orang dengan kecepatan tinggi. Sopir tersebut lalu turun dari truk dan menembaki massa. Sopir truk yang belum diketahui identitasnya tersebut tewas ditembak aparat kepolisian.

CNBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Teror di Nice Direncanakan Bulanan dan Tidak Sendirian

22 Juli 2016

Teror di Nice Direncanakan Bulanan dan Tidak Sendirian

Jaksa Molins mengungkapkan dalam aksi di Nice, diduga ada keterlibatan empat orang pria dan satu orang wanita.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Nice Kecewa terhadap Pemerintah Prancis

19 Juli 2016

Keluarga Korban Nice Kecewa terhadap Pemerintah Prancis

Keluarga korban teror Nice kecewa dengan lambannya proses identifikasi, hingga frustasi karena pemerintah dianggap tak mampu mencegah serangan teroris

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lima Orang yang Diduga Terlibat Teror di Nice

17 Juli 2016

Polisi Tangkap Lima Orang yang Diduga Terlibat Teror di Nice

ISIS mengklaim pelaku teror di Nice merupakan salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Teror di Nice Sempat Kirim Rp 1,45 Miliar ke Tunisia

16 Juli 2016

Pelaku Teror di Nice Sempat Kirim Rp 1,45 Miliar ke Tunisia

Sebelum melindas ratusan orang di Nice, Prancis, Kamis malam lalu, sopir truk Bouhlel mengirim uang Rp 1,45 miliar kepada keluarganya di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Teror di Nice, ISIS Klaim Sopir Truk Jaringannya Meski...  

16 Juli 2016

Teror di Nice, ISIS Klaim Sopir Truk Jaringannya Meski...  

ISIS mengklaim sopir truk pelaku teror di Nice, Prancis, merupakan jaringannya meski jaksa penyidik Prancis menemukan fakta lain.

Baca Selengkapnya

Pelaku Teror Nice di Prancis Tak Pernah ke Masjid, Pemabuk  

16 Juli 2016

Pelaku Teror Nice di Prancis Tak Pernah ke Masjid, Pemabuk  

Keponakan istri pengemudi truk tronton yang melakukan teror di Nice, Prancis, mengungkapkan Bouhlel tidak pernah ke masjid, pemabuk, dan memukuli istrinya.

Baca Selengkapnya

Teror Nice, KBRI Brussel Imbau WNI di Belgia Waspada  

16 Juli 2016

Teror Nice, KBRI Brussel Imbau WNI di Belgia Waspada  

Belgia akan menggelar perayaan Hari Nasional.

Baca Selengkapnya

Teror Nice, Menteri Luhut Waspadai Semua Bentuk Serangan  

16 Juli 2016

Teror Nice, Menteri Luhut Waspadai Semua Bentuk Serangan  

Pemerintah sudah membahas antisipasinya.

Baca Selengkapnya

Penyerang Nice Bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel

15 Juli 2016

Penyerang Nice Bernama Mohamed Lahouaiej Bouhlel

Mohamed Lahouaiej Bouhlel, pelaku teror di Nice, adalah pria berusia 31 tahun dengan dua kewarganegaraan, Tunisia-Prancis.

Baca Selengkapnya

Pramono: Istana Waspada Agar Teror Nice Tak Terjadi di RI

15 Juli 2016

Pramono: Istana Waspada Agar Teror Nice Tak Terjadi di RI

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan penanganan teror yang terjadi di Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya