Korut Beri Bebas Paspor untuk Turis Cina

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 16:26 WIB

Sejumlah warga melintasi jembatan yang berada diatas sungai Pothong di Pyongyang, Korea Utara, 28 November 2015. AP/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Beijing- Pemerintah Korea Utara memberikan izin bagi wisatawan Cina untuk berkunjung ke negaranya tanpa harus menggunakan paspor untuk jangka waktu setengah hari.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 11 Juli 2016, menurut media lokal Cina, Xinhua, upaya itu dilakukan untuk menarik investasi mata uang asing ke negara itu setelah mengalami gelombang sanksi internasional.

Paspor perjalanan bebas yang diluncurkan pada Sabtu pekan lalu, memberikan kesempatan kepada wisatawan Cina untuk bepergian dari perbatasan kota Dandong sampai ke Sinuju.

Selain itu, para wisatawan harus mengambil paket tur tertentu dan membayar US $ 52 atau setara Rp 682.500 untuk satu kali perjalanan dengan jangka batasan waktu yang telah ditentukan. Sekitar 10.000 wisatawan Cina ke Korea Utara dari Dandong setiap hari.

Cina adalah sekutu dekat Korea Utara dan mitra dagang paling penting meski otoritas negeri tirai bambu tersebut tidak menyetujui program senjata nuklirnya.

Cina juga mendukung sanksi internasional kepada Korea Utara tahun ini setelah melakukan uji coba nuklir keempat. Namun pekan lalu, Cina mengecam keputusan Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terkait pelanggaran hak asasi manusia.

Para pakar dan ahli politik internasional meyakini bahwa sanksi tersebut akan semakin mempersulit Korea Utara untuk mendapatkan mata uang asing.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya