Hindari Boko Haram, Pria Ini Tewas oleh Pria Rasis di Italia

Reporter

Jumat, 8 Juli 2016 13:09 WIB

Sejumlah wanita yang berhasil selamat dari kekejaman Boko Haram mengumpulkan deterjen saat berada di kamp pengungsuan Malkohi, Yola, Nigeria, 3 Mei 2015. REUTERS/Afolabi Sotunde

TEMPO.CO, Fermo - Pengungsi yang menyelamatkan diri dari milisi Boko Haram di Nigeria, Emmanuel Chidi Namdi (36) diserang oleh seorang tak dikenal di sebuah kota kecil di Italia. Namdi, warga Nigeria, mendapatkan luka-luka di tubuhnya karena telah melindungi istrinya, Chimiary yang disiksa akibat perbedaan ras.

Seperti dilansir theguardian.com, pelaku diketahui bernama Amedeo Mancini (35). Mancini menyatakan bahwa dirinya adalah seorang “ultra”, fans sepak bola ekstrimis.

Menurut pemberitaan media Italia, Mancini diduga melontarkan kata “monyet” kepada wanita berusia 24 tahun itu. Namdi pun berusaha untuk melindungi istrinya. Namun, ia koma dan dinyatakan meninggal pada Rabu, 6 Juli 2016.

“Kenapa kamu meninggalkan aku di dunia yang jahat ini?” seru Chimiary kepada almarhum suaminya itu.

Akan tetapi, berdasarkan kesaksian teman-temannya, Mancini menyerang kembali karena Namdi memberikan serangan terlebih dahulu kepadanya usai Chimiary dihina dan diseret. Saksi lainnya menyatakan, Namdi dipukul dan ditendang. Namun, ia tidak memberi serangan pertama.

Pengacara Mancini, Francesco De Minicis, mengatakan kepada kantor berita Ansa bahwa kliennya tidak bermaksud membunuh Namdi.

“Amedeo Mancini telah hancur dengan rasa kesakitan. Dia tidak mau untuk membunuh dan mengekspresikan kedekatannya dengan mereka yang menangis untuk Emmanuel. Klien saya tidak menduga bahwa meninju migran tersebut akan berdampak seperti itu. Yang dilakukannya adalah untuk pertahanan,” kata De Minicis.

Pembunuhan tersebut mengagetkan Italia dan telah memicu beberapa tokoh senior pemerintah untuk angkat suara melawan kriminalitas. Pada Kamis, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi merespons insiden tersebut dalam cuitannya di Twitter.

“Hari ini pemerintah di Fermo bersama dengan Father Vinicio dan institusi lokal berduka karena Emmanuel. Lawan kebencian, rasisme, dan kekerasan,” tulisnya.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Angelino Alfano juga diminta mengunjungi Fermo untuk membahas permasalahan ketertiban umum dan keamanan.

Sebelumnya, Namdi dan Chimiary mendatangi kota paroki Fermo untuk mencari tempat pengungsian baru. Mereka diyakini telah melarikan diri dari kelompok teroris Boko Haram.

Father Vinicio Albanesi yang menjamu pasangan tersebut mengatakan mereka telah kehilangan anak perempuan berusia dua tahun. Dalam perjalanannya menuju Italia, Chimiary pun keguguran.

Sebenarnya, banyak pengungsi dan imigran lainnya yang mendatangi Italia. Paus Fransiskus pun mendorong paroki agar menyediakan tempat bagi para pendatang. Alfano menegaskan, Italia menyambut baik para pengungsi dan imigran. “Italia tidak diwakili oleh Amedeo Mancini,” katanya.

Tahun ini, lebih dari 70 ribu pengungsi dan imigran Nigeria tinggal di Italia. Warga kelompok ini memiliki populasi terbanyak kedua yang menetap di Italia setelah Eritreans.
THE GUARDIAN | LANI DIANA

Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

50 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya