12 Warga Pakistan Tersangka Bom Bunuh Diri di Arab Saudi

Reporter

Jumat, 8 Juli 2016 08:55 WIB

Bom bunuh diri di Madinah, Arab Saudi, 4 Juli 2016 menewaskan lima orang (Reuters)

TEMPO.CO, Riyadh- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan nama-nama para pelaku dan para korban dalam rangkaian serangan bom yang terjadi pada Senin, 4 Juli 2016 .

Juru bicara Kementerian mengatakan pelaku bom bunuh diri dekat Mesjid Nabawi, Madinah adalah Nair Muslim Muhammad al Nujaidi, 26 tahun, warga negara Saudi. "Dia memiliki sejarah penyalahgunaan obat-obatan terlarang," tulis pernyataan Kementerian, seperti dilaporkan Saudi Press Agency.

Sedangkan serangan di Qatif terdiri atas tiga orang. Pelaku bom bunuh diri, Abdulrahman Saleh Mohammed Al-Amer, 23 tahun. Pelaku pernah ditangkap dua tahun lalu karena terlibat dalam demo anarkis yang menuntut pembebasan para tahanan terorisme.

Dua penyerang lain adalah Ibrahim Saleh Mohammed Al-Amer, 20 tahun dan Abdulkarim Ibrahim Muhammad Al Hasini, 20 tahun. Dari ketiganya, tidak satu pun yang memiliki kartu identitas Arab Saudi.

Sebelumnya, otoritas Saudi juga telah mengumumkan warga negara Pakistan, pelaku serangan bom di Jeddah. Abdullah Qalzar Khan, 35 tahun, seorang sopir pribadi yang telah tinggal bersama istri dan orang tuanya di Jeddah selama 12 tahun.

Hasil penyelidikan pemerintah Arab Saudi menemukan ketiga serangan menggunakan bahan peledak yang sama, yakni nitrogliserin. Bahan peledak cair itu memiliki daya ledak yang sangat tinggi.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga menyatakan bahwa mereka telah menangkap 19 tersangka, tujuh di antaranya warga Arab Saudi dan 12 warga negara Pakistan dalam kaitan tiga ledakan bom bunuh diri di Madinah, Qatif dan Jeddah.

Selain itu, Kementerian juga mengumumkan nama-nama keempat anggota pasukan keamanan yang menjadi korban dalam bom dekat Masjid Nabawi, Madinah.

Mereka adalah Muhammad bin Mu’tad Hilal Al Maulid, Hani bin Salim Sulaim As Subhi, Abdul Majid bin Abdullah Audah Al Harbi dan Abdurrahman bin Naji Sulaim Al Juhaini.

Tiga ledakan bom berturut-turut terjadi dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jeddah, dekat Masjid Nabawi, Madinah dan sebuah masjid Syiah di Qatif pada Senin, menjelang akhir bulan suci Ramadan.

Raja Salman dalam pesan Idul Fitri menegaskan akan mengambil langkah tangan besi bagi siapa saja yang mempengaruhi anak-anak muda Arab Saudi dengan ideologi kekerasan dan ekstremisme.

AL ARABIYA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya