Warga Suriah Penuhi Pusat Perbelanjaan Menjelang Lebaran  

Reporter

Rabu, 6 Juli 2016 07:27 WIB

Dubes RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, memantau keramaian menjelang Idul Fitri di Damaskus, Suriah. KBRI Damaskus

TEMPO.CO, Damaskus - Suasana di Damaskus, ibu kota Suriah, menjelang perayaan Idul Fitri, tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Pasar tradisional dan tempat perbelanjaan ramai dikunjungi warga.

"Menariknya, di Damaskus, tempat perbelanjaan dan mal baru buka setelah salat tarawih, kemudian ramai hingga menjelang sahur," tulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus dalam rilisnya pada Selasa, 5 Juli 2016.

Pusat-pusat belanja di Damaskus, seperti Pasar Hamidiye, Jisr Abyad, Hamra, Sya’laan, Salihiye, dan mal-mal, seperti Mall Town Center, Mall Qasiun, Cham City Center, dan lainnya, sesak dipenuhi para pengunjung yang berbelanja kebutuhan menjelang Lebaran.

Warga juga dapat berbelanja di bazar Idul Fitri yang banyak digelar, seperti di Orient Club. Banyak produk dijual dengan harga yang relatif lebih murah di Orient Club.

Hiruk pikuk menjelang Lebaran seolah membuat warga lupa krisis yang masih terjadi. Mereka juga melupakan segala kesedihan.

Tua-muda berbelanja pakaian untuk dipakai di hari Lebaran. Ibu-ibu rumah tangga sibuk membeli bahan pembuat kue atau penganan yang sudah jadi serta kebutuhan rumah tangga lainnya.

Adapun bapak-bapak sibuk mengantar keluarga membeli kebutuhan keluarga dan menukar uang untuk dibagikan kepada anak-anak. Arena bermain sementara juga dipasang di lapangan atau taman-taman. Berbagai kebiasaan tersebut tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto, menyaksikan suasana kemeriahan persiapan menjelang Idul Fitri di Damaskus dengan blusukan membaur dengan warga yang beraktivitas tengah malam menjelang akhir Ramadan.

“Suatu pemandangan unik dan istimewa di negara yang masih dilanda krisis sejak lebih dari 5 tahun ini. Namun kegembiraan menyambut Lebaran mengalahkan suasana krisis,” kata Dubes Djoko.

Tidak hanya di pusat perbelanjaan, kegiatan ibadah keagamaan di masjid-masjid Damaskus tidak kalah semarak selama bulan suci Ramadan, terutama malam ke-27. Jemaah berbondong-bondong ke masjid menghidupkan malam lailatul qadar. Tua-muda, besar kecil, laki-laki dan perempuan semua ke masjid untuk beribadah, berdoa bersama demi keselamatan Suriah dan berakhirnya krisis sesegera mungkin. Saking banyaknya, jemaah sampai membludak ke jalanan di luar masjid.

Menurut KBRI Damaskus, begitulah kebiasaan dan suasana menjelang Lebaran di sana yang tetap semarak, tetap indah, dan tetap menarik. Anak-anak tetap harus merayakan Idul Fitri, tidak peduli dengan situasi bagaimana pun, itulah kebahagiaan menyambut dan merayakan hari raya.


NATALIA SANTI

Berita terkait

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

15 April 2019

WNI Terlama Tinggal di Ethiopia Berikan Suara di Pemilu 2019

Sebanyak 150 WNI di Ethiopia memberikan suaranya pada pemilu 2019, termasuk Savitri Ari Ernaningtya, WNI terlama tinggal di Ethiopia.

Baca Selengkapnya