Gagalkan Serangan ISIS, Kuwait Larang Salat Id di Lapangan  

Reporter

Senin, 4 Juli 2016 13:41 WIB

Warga mengangkat sebuah peti mati korban tewas dari aksi bom bunuh diri di sebuah Masjid Syiah, Al-Imam al-Sadeq pada 26 Juni 2015 di Kuwait, 27 Juni 2015. Ribuan warga ikuti memakamkan 27 warga Syiah yang menjadi korban dari aksi bom bunuh diri tersebut. AP Photo

TEMPO.CO, Kuwait - Menjelang berakhirnya Ramadan 1437 Hijriah, pemerintah Kuwait melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan serta jalanan dengan alasan keamanan. Keterangan yang diumumkan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam, salat pada pagi hari di hari Idul Fitri tersebut hanya akan digelar di masjid-masjid besar, tempat salat Jumat biasanya dilakukan.

Juru bicara Kementerian Wakaf, Ahmad Al Qarawi, mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah perundingan intensif dan hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Hasilnya, Kementerian Dalam Negeri merekomendasikan pembatalan salat di area terbuka pada tahun ini, misalnya di stadion. Perayaan Idul Fitri bakal disambut pada Selasa atau Rabu, tergantung pada keputusan komite yang ditunjuk untuk melihat hilal pada Senin malam.

Pelarangan tersebut dikeluarkan setelah penangkapan tiga milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diduga hendak melakukan serangan di negara kaya minyak tersebut. ”Badan-badan keamanan Kuwait menjalankan tiga operasi di Kuwait dan menggagalkan beberapa plot serangan ISIS, serta menangkap beberapa anggotanya,” menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri, seperti yang dilansir Reuters pada 4 Juli 2016.

Pada 26 Juni tahun lalu, aksi bom bunuh diri terjadi di Masjid Al Sadiq di Kota Kuwait. Aksi yang terjadi di tengah umat muslim salat Jumat mengakibatkan 27 orang tewas dan 227 lainnya cedera. Milisi ISIS saat itu mengaku bertanggung jawab.

Selain sekutu Amerika Serikat dan tetangga ke Arab Saudi dan Irak, Kuwait adalah bagian dari aliansi 34 negara yang menargetkan menangani ISIS dan Al-Qaeda di Irak, Suriah, Libya, Mesir, dan Afganistan.

GULF NEWS
| REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

10 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

21 Desember 2023

Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

Emir Kuwait, yang baru dilantik Sabtu lalu, mengkritik anggota parlemen dan pemerintah atas keputusan yang menurutnya merusak kepentingan nasional

Baca Selengkapnya

Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

17 Desember 2023

Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, yang selama enam dekade berkarir di pelayanan publik terutama, imakamkan pada hari Minggu setelah disalati

Baca Selengkapnya

Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

16 Desember 2023

Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah meninggal di usia 86 tahun setelah tiga tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya

Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

16 November 2023

Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

Wamendag sebut Kuwait mampu menjadi pasar ekspor potensial bagi Indonesia, sebab hampir 95 persen kebutuhan dalam negerinya disuplai dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

30 Oktober 2023

Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

Kementerian Dalam Negeri Kuwait menerbitkan sebuah surat perintah deportasi pada seorang perawat asal India karena mendukung pendudukan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

2 September 2023

Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

Kuwait baru-baru ini mendeteksi di area perbatasan ada sejumlah ekspatriat yang pernah didepotasi dari negara itu, masuk lagi.

Baca Selengkapnya

25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

28 Agustus 2023

25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

Tahun ini telah menjadi tahun paling banyak jumlah ekspatriat di Kuwait yang dideportasi.

Baca Selengkapnya

Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

11 Agustus 2023

Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

Film Barbie dilarang tayang di Kuwait, alasannya bertentangan dengan etika publik.

Baca Selengkapnya

Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

10 Agustus 2023

Lebanon dan Kuwait Larang Pemutaran Film Barbie

Lebanon dan Kuwait melarang pemutaran film "Barbie" karena menilai film "mempromosikan homoseksualitas" dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Baca Selengkapnya