Jemaah Salat Tarawih Disapu Banjir Bandang, Ini yang Terjadi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 3 Juli 2016 18:57 WIB

Ilustrasi banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Peshawar - Banjir bandang akibat hujan lebat menewaskan sedikitnya 30 orang di Pakistan Utara. Termasuk beberapa orang yang tersapu banjir saat sedang salat tarawih di sebuah masjid, ungkap pejabat setempat, Minggu, 3 Juli 2016.

Hujan lebat mulai turun di Distrik Chitral, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afganistan pada Sabtu, 2 Juli 2016, dan terus berlanjut hingga malam harinya.

Maghferat Shah, pejabat Distrik Chitral, menyatakan beberapa warga masih hilang setelah banjir bandang menyapu sebuah mesjid dan beberapa rumah di Kota Drosh, Chitral. Banjir melanda saat jemaah sedang menjalankan salat tarawih di dalam masjid.

BACA JUGA
Tanpa Tunggu Isbat, Muhammadiyah Pastikan Lebaran 6 Juli
Bom Guncang Bagdad Seusai Buka Puasa, 83 Orang Tewas


"Banjir menewaskan 10 orang dan menyebabkan 21 lainnya luka serius di dalam masjid. Beberapa di antara mereka tersapu banjir dan masih hilang," kata Shah seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Sejumlah korban juga ditemukan di wilayah lain akibat hujan dan banjir bandang. Di antara 30 korban tewas, sedikitnya terdapat empat wanita dan lima anak-anak. Ada kekhawatiran jumlah korban akan bertambah setelah tim penyelamat mencapai wilayah pegunungan.

Otoritas manajemen bencana melaporkan 37 rumah hancur total dan 47 lainnya rusak sebagian. Menteri Besar Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pervez Khattak menyampaikan bela sungkawa dan mengumumkan tiap keluarga yang kehilangan anggotanya menerima santunan.

Khattak juga memerintahkan badan penanganan bencana segera memberikan bantuan tenda, makanan, obat-obatan dan keperluan lainnya. Adapun Chitral terletak jauh di utara Pakistan, berbatasan dengan Provinsi Nooristan dan Badakhshan, Afganistan.

REUTERS | ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI

BACA JUGA
Heboh, Presiden Jokowi dan Kaesang Adu Panco, Siapa Menang?
Adu Panco dengan Jokowi, Kaesang: Udah, Nanti Bapak Encok

Berita terkait

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

24 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

25 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

48 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

54 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

55 hari lalu

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

56 hari lalu

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

19 Februari 2024

Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.

Baca Selengkapnya