Calon kandidat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjawab pertanyaan saat konferensi pers di Davao City, Filipina, 9 Mei 2016. REUTERS
TEMPO.CO, manila- Rodrigo Duterte, akan dilantik menjadi presiden ke-16 Filipina pada Kamis, 30 Juni 2016. Presiden yang dijuluki The Punisher karena janji untuk menyingkirkan kejahatan dan korupsi akan dilantik di Aula Rizal, Istana Malacanang.
Seperti yang dilansir Inquirer pada 29 Juni 2016, 627 orang berada di daftar tamu yang meliputi duta besar, anggota kabinet baru dan anggota keluarga kepala eksekutif.
Yang menarik perhatian adalah di antara undangan, yang telah memastikan hadir adalah mantan Senator Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr serta adiknya Christopher "Bong" Go. Keduanya merupakan anak diktator Filipina Ferdinand Marcos.
Kehadiran "Bong" Go ditegaskan Jun Arvin Gudoy, Kepala Komunikasi dan Media Kantor pemerintah provinsi Ilocos Norte. "Dia diundang dan dia akan hadir, " kata Gudoy.
Wakil presiden terpilih yang mengalahkan Marcos Jr pada pemilu lalu, Leni Robredo, belum dapat dipastikan akan ikut dalam acara tersebut.
Juru bicara Robredo, Georgina Hernandez mengatakan hingga hari ini, 28 Juni 2016, wakil presiden belum menerima undangan dari panitia pelantikan Duterte.
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
31 Januari 2024
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.
