Masjid Al-Aqsa Tertutup bagi Non-Muslim hingga Idul Fitri  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 29 Juni 2016 00:24 WIB

Warga Palestina bertopeng berjaga di depan pintu masjid Al-Aqsa setelah terjadi bentrokan dengan polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2016. Selama ditutup, warga Yahudi dan non-Muslim lainnya dilarang untuk mengunjungi situs bersejarah ini. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Yerussalem - Pemerintah Israel pada Selasa, 28 Juni 2016, mengumumkan bahwa mereka menutup pintu masuk utama di area Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, kepada pengunjung non-muslim setelah terjadi serangkaian bentrokan di antara para jemaah Islam dan anggota kepolisian.

Juru bicara kepolisian mengatakan keputusan penutupan itu berlaku sampai berakhirnya Ramadan pekan depan. Bentrokan antara penduduk Palestina dan polisi Israel terjadi saban pagi sejak pekan lalu kala masyarakat Yahudi mengunjungi daerah itu. Pemuda Palestina melemparkan batu dan polisi melepaskan gas air mata dan menggunakan peluru karet.

Kejadian terbaru, seorang wanita Yahudi cedera di kepala setelah terkena batu di Plaza Tembok Barat. Wanita itu dibawa ke rumah sakit karena cedera ringan. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, Minggu, tim medis membawa tujuh warga Palestina ke rumah sakit Yerusalem Timur untuk perawatan luka peluru karet, gas air mata, dan pemukulan.

Pejabat Islam mengklaim otoritas Israel melanggar kesepakatan soal akses terhadap warga non-Islam untuk mengunjungi area masjid itu pada 10 hari terakhir Ramadan.

Kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Jerusalem Timur dicaplok Israel pada 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional sebagai bagian dari pendudukan Tepi Barat. Yahudi dan non-Islam lainnya dapat mengunjungi situs, tapi dilarang berdoa di sana.

ALJAZEERA | PRESS TV | YON DEMA

Berita terkait

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

2 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

6 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya