Prancis Serukan Uni Eropa Tak Gunakan Lagi Bahasa Inggris  

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 13:48 WIB

Sejumlah anggota yang setuju Inggris keluar dari Uni Eropa berteriak setelah melihat hasil penghitungan suara referendum Uni Eropa di Sunderland ditutup di London, Inggris, 23 Juni 2016. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Paris - Dua politikus terkemuka Prancis menyerukan penghapusan bahasa Inggris dari daftar bahasa resmi Uni Eropa. Seruan tersebut dibuat menyusul keputusan Negeri Ratu Elisabeth itu keluar dari Uni Eropa.

Wali Kota Béziers, di Prancis bagian selatan, Robert Menard, mengatakan Inggris tidak lagi memiliki "legitimasi" di Brussels.

Di satu post Twitters, Menard berujar, "Bahasa Inggris tidak memiliki legitimasi di Brussels #Brexit". Di cuitnya, ia berujar bahasa Gaelic Irlandia sekarang lebih relevan daripada bahasa Inggris.

Selain Menard, Jean-Luc Melenchon, pemimpin partai sayap kiri Prancis, juga mengatakan bahwa Inggris tidak bisa lagi menjadi bahasa ketiga di Uni Eropa. "Inggris tidak bisa-lagi menjadi bahasa kerja ketiga dari Parlemen Eropa," katanya seperti dikutip dari IB Times.

Uni Eropa menggunakan 24 bahasa resmi dengan bahasa Inggris yang paling dominan dalam komunikasi antara para pejabat.

Dalam laporan 2014 oleh Education First, sebuah perusahaan pelatihan bahasa internasional, diungkapkan bahwa orang dewasa Prancis diketahui paling lemah di dalam hal kemahiran berbahasa Inggris.

Tidak seperti kebanyakan negara-negara Uni Eropa lainnya, Prancis memiliki hubungan yang tegang dengan bahasa Inggris. Pada 1994, pengiklan Prancis diwajibkan menggunakan bahasa nasional mereka dalam upaya untuk membendung masuknya kata-kata yang mengandung bahasa Inggris.

IB TIMES | HUFFINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

22 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

4 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

12 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya