Paus Fransiskus Ingatkan Balkanisasi di Eropa

Reporter

Senin, 27 Juni 2016 07:25 WIB

Paus Fransiskus. REUTERS/Tony Gentile

TEMPO.CO, Roma - Paus Fransiskus mengingatkan soal "Balkanisasi" Eropa sehubungan hasil referendum Inggris yang memenangkan suara pendukung Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). Balkanisasi atau pemisahan wilayah untuk menjadi negara baru mulai muncul setelah referendum di Inggris.

"Kita harus maju dengan Uni yang baru," kata Paus kepada wartawan di dalam pesawat yang membawanya pulang dari Armenia ke Roma, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 27 Juni 2016.

Baca juga: 5 Strategi Agar Inggris Tetap Gabung di Uni Eropa

Dengan membuat ungkapan, Paus berujar, “Ada sesuatu yang tak bekerja di Uni yang sarat beban. Namun jangan sampai kehilangan sesuatu yang bernilai karena berusaha meniadakan sesuatu yang tak diinginkan.”

Paus mengingatkan Eropa sedang mengarah pada Balkanisasi setelah munculnya keinginan Skotlandia keluar dari Inggris serta Catalonia dari Spanyol setelah referendum di Inggris yang memenangkan pendukung Brexit sebesar 51,9 persen pada pengumuman referendum, Jumat, 24 Juni.

Karena itu, Paus mengatakan Uni Eropa perlu memperbarui kekuatannya untuk lebih terbuka pada "kreativitas dan perpecahan yang sehat." Maksudnya, Uni Eropa lebih memberikan kemerdekaan dan kebebasan bagi negara-negara Uni Eropa. Eropa, Paus Fransiskus menegaskan, wajib merawat semua warga negaranya.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

9 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya