Terkuak, Eks Ketua Majelis Umum PBB Tewas Saat Angkat Barbel  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 24 Juni 2016 07:54 WIB

Mantan Presiden Majelis Umum PBB John Ashe. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, New York - Kematian mantan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, John Ashe, mulai terkuak. Pria 61 tahun itu diduga meninggal karena mengalami luka di leher ketika sedang mengangkat barbel pada Rabu, 22 Juni 2016. "Dia sesak napas parah," kata petugas Kantor Pemeriksaan Medis Westchester County.

Kesimpulan yang dibuat pemeriksa jenazah itu muncul satu hari setelah polisi menanggapi panggilan darurat medis dari kediaman Ashe di Dobbs Ferry, New York. Ashe dinyatakan meninggal di rumahnya.

Ashe adalah mantan Duta Besar PBB dari Antigua dan Barbuda, yang menjabat sebagai Presiden Majelis Umum dari 2013 hingga 2014. Kematiannya merupakan kejadian yang mengejutkan dalam kasus korupsi di Amerika Serikat.

Ashe ditangkap pada Oktober tahun lalu dan dituduh menerima uang suap senilai US$ 1,3 juta (Rp 17 miliar) dari para pebisnis Cina. Sejauh ini sudah tujuh orang didakwa dalam kasus tersebut, tiga orang di antaranya telah menyatakan bersalah.

Kejaksaan menyatakan Ashe menerima suap lebih dari US$ 500 ribu (Rp 6,6 miliar) dari miliarder pengembang properti Makau, Ng Lap Seng. Pengusaha Makau itu ingin mendapatkan dukungan PBB untuk membangun pusat konferensi yang disponsori PBB di Makau oleh perusahaannya.

Baca: Eks Ketua Majelis Umum PBB Berstatus Terdakwa Meninggal

Jaksa mengatakan Ashe juga menerima lebih dari US$ 800 ribu dolar (Rp 10,6 miliar) dari pengusaha Cina untuk mendukung kepentingan mereka di PBB dan Antigua.

Saat meninggal, Ashe hanya didakwa atas penggelapan pajak. Atas dakwaan itu, ia menyatakan tidak bersalah. Ada pertanyaan-pertanyaan soal apakah kekebalan diplomatik kemungkinan menghalangi dakwaan terhadapnya dalam kasus suap.

Pada persidangan 9 Mei, Asisten Kejaksaan Amerika Serikat Daniel Richental mengatakan para penuntut sedang mencari dakwaan baru terhadap Ashe. Kasus menyangkut Ng dan asistennya, Jeff Yin, yang dikatakan jaksa membantu penyuapan terhadap Ashe, masih menggantung. Keduanya menyatakan tidak bersalah.

Ashe meninggalkan istri bernama Anilla Cherian dan dua anak. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pengacara Ashe, keluarganya mengatakan, "Kami akan selalu merindukan kelembutan, ketenangan, dan senyumannya."

ANTARA

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

6 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya