KBRI Sebut TKI Sri Maryani yang Tewas Tak Punya Izin Tinggal  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 15:38 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menjelaskan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Solo, Sri Maryani, yang meninggal di Malaysia, tak memiliki izin tinggal yang sah. Jasad Maryani dipulangkan kepada keluarganya, Selasa kemarin.

“Almarhumah (Maryani) tak mempunyai majikan tetap karena bekerja serabutan alias berpindah-pindah,” ujar Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 Juni 2016.

Informasi soal Maryani, kata Prayitno, merupakan hasil penelusuran kepolisian Malaysia dan KBRI. Dia menyebutkan data identitas Maryani tak tercantum di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) milik Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Baca juga: Jenazah TKI Sri Maryani Dipulangkan, KBRI: Ini Kecelakaan

Menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara tersebut, kasus Maryani mengingatkan masyarakat akan pentingnya bekerja sesuai dengan prosedur. Para pekerja, kata dia, sebaiknya menuruti aturan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Saat di luar negeri, semisal Malaysia, mereka harus memiliki akta imigrasi dan akta pekerja.

“Mengikuti ketentuan yang ada adalah bentuk perlindungan diri yang utama,” ujarnya.

Maryani sendiri mengalami kecelakaan di Malaysia pada 24 Mei 2016 dan meninggal pada 14 Juni lalu di Rumah Sakit Pusat Perubatan Universitas Malaya (PPUM). KBRI di Kuala Lumpur sempat kesulitan mencari informasi tentang Maryani, apalagi karena status tinggal dan kerjanya tak jelas.

“Namanya tak ditemukan di database Kementerian Luar Negeri, KBRI Kuala Lumpur, ataupun di BNP2TKI,” ucap Direktur Jenderal Perlindungan WNI Muhammad Iqbal saat dimintai konfirmasi Tempo, Rabu siang ini.

Jenazah Maryani, kata Iqbal, sudah diantarkan ke Manahan oleh Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) serta Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya