Bentrok di Jalan, Remaja Palestina Tertembak Tentara Israel  

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 11:11 WIB

Pengunjuk rasa Palestina berlindung saat terlibat bentrokan dengan pasukan Israel di kota Bethlehem, Israel, 13 Januari 2016. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja Palestina berumur 15 tahun tewas tertembak tentara Israel yang merespons aksi protes warga setempat.

Bocah bernama Mahmoud Badran itu tertembak saat warga Palestina tengah melempari kendaraan rombongan tentara yang melintas di wilayah pendudukan Tepi Barat dengan batu.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 21 Juni 2016, jasad anak itu dikenali oleh kepala desanya. Perwakilan pihak militer Israel mengatakan sekelompok orang Palestina tersebut melempari batu hingga bom molotov. Mahmoud diketahui tidak ikut dalam aksi tersebut.

“Bocah itu berada di dalam mobil bersama penumpang lain. Mereka baru saja berenang di sebuah kolam di dekat desa, kemudian mereka ditembaki,” ujar petinggi Dewan Daerah Beit Ore-Tahta, seperti dikutip Reuters.

Korban luka bentrok yang terjadi di ruas jalan antara Tel Aviv dan Yerusalem itu pun dibawa ke rumah sakit di Kota Ramallah. Media lokal Israel melaporkan adanya dua wisatawan asing dari mereka yang terluka.

Selama delapan bulan terakhir, pasukan Israel menembak mati sedikitnya 197 warga Palestina. Sebanyak 134 di antaranya disebut sebagai penyerang, sisanya tewas dalam bentrokan dan aksi protes.

Insiden mematikan terakhir terjadi pada 8 Juni lalu, ketika dua orang Palestina yang bersenjata menembak mati empat warga Israel di sebuah kafe di Tel Aviv, Israel.

REUTERS | AL JAZEERA | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

5 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

5 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

6 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

7 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

8 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

12 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya