Taliban Culik 25 Orang, Incar Pejabat Pemerintah Afganistan  

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 20:30 WIB

Sejumlah pemuda Afganistan bermain musik dan menikmati secangkir teh saat piknik di era 1960an. Rezim Taliban menguasai Afganistan sejak tahun 1994 hingga 2001. Dailymail.co.uk/Dr Bill Podlich

TEMPO.CO, Kabul - Kelompok militan Taliban menculik sekitar 20 orang setelah memaksa korban keluar dari bus yang mereka tumpangi di jalan bebas hambatan di selatan Afganistan, Selasa, 21 Juni 2016. "Ini bagian dari serangkaian penculikan terbaru yang kian meningkat," kata pejabat keamanan Afganistan.

Kasus penculikan yang berlangsung dinihari waktu setempat di Distrik Washer, Provinsi Helmand, Pakistan, itu sehari setelah kelompok militan membunuh lebih dari 20 orang, termasuk 14 orang anggota pasukan keamanan Nepal dalam sebuah gelombang kekerasan di wilayah Afganistan.

"Mereka menculik sekitar 25 orang, seluruhnya pria," kata juru bicara Gubernur Helmand, Omar Zwak. Dia tidak menyebutkan siapa saja yang diculik, tapi para korban itu adalah penumpang yang sedang dalam perjalanan dengan sebuah bus dan dua truk dari selatan Kandahar menuju Provinsi Herat.

"Laporan terakhir yang kami terima menunjukkan mereka dibawa ke Distrik Marja, Provinsi Helmand. Kami telah memulai operasi pencarian dan penyelamatan," katanya. Distrik Marja adalah sarang dan medan perang antara Taliban dan pasukan Afganistan di Provinsi Helmand.

Seorang saksi mata, Agha Jan, mengatakan kepada kantor berita AFP, sejumlah milisi mengenakan seragam militer dan menahan 37 orang. "Mereka membebaskan beberapa orang perempuan dan anak-anak, namun tetap menahan laki-laki," ucap saksi mata yang enggan disebut jati dirinya itu.

Pemberontak Taliban mengatakan, mereka sedang menyasar pejabat pemerintah Afganistan yang melakukan perjalanan dengan kendaraan. "Bagi mereka yang tidak bersalah kami bebaskan, sebaliknya bila ada yang bekerja dengan boneka pemerintahan Kabul akan kami seret ke pengadilan emirat (pemerintahan) Islam," kata juru bicara pemberontak melalui Twitter.

AHRAM | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

12 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

12 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya