Jepang Waspada Hadapi Rudal Balistik Korea Utara

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 17:46 WIB

Rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam saat uji coba yang disaksikan langsung olem pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang, 24 April 2016. KCNA/via REUTERS.

TEMPO.CO, Tokyo - Militer Jepang saat ini waspada menghadapi kemungkinan peluncuran rudal balistik Korea Utara, Musudan. Sejumlah media negara itu melaporkan angkatan laut dan pasukan anti-rudal telah diberitahu untuk menembak setiap proyektil yang terlihat bergerak menuju Jepang.

Media pemerintah Korea Selatan, Yonhap melaporkan hari ini, Senin, 21 Juni 2016, Korea Utara diduga telah memindahkan rudal jarak menengahnya itu ke pantai timur, meski belum ada tanda-tanda peluncuran.

Ketegangan di wilayah pantai timur meningkat sejak Korea Utara melakukan uji coba nuklir keempat pada Januari 2016 dan diikuti uji coba peluncuran satelit dan beberapa rudal.

Jepang telah beberapa kali menempatkan pasukan anti-rudal balistik sebagai tindakan pencegahan tahun ini setelah mendeteksi tanda-tanda peluncuran rudal.

Sumber lain dari pemerintah Jepang mengatakan, terdapat juga tanda-tanda kalau Korea Utara mempersiapkan peluncuran Musudan. Rudal ini diperkirakan mampu menjangkau wilayah Jepang hingga Guam milik Amerika Serikat.

Korea Utara diduga memiliki hingga 30 rudal Musudan meskipun tidak pernah berusaha untuk menguji atau tepatnya berhasil menguji mereka hingga tahun ini.

Rudal Musudan memiliki nama lain Rodong-B, BM-25 dan Taepodong X dan dikembangkan langsung oleh Korea Utara.

Rudal ini pertama kali diperlihatkan kepada publik dalam parade militer 10 Oktober 2014, tepatnya pada perayaan ke 64 berdirinya Partai Pekerja Korea. Secara fisik, banyak ahli yang mengatakan rudal Musudan memilik bentuk hampir serupa dengan rudal R-27 Zyb milik Uni Soviet.

Pengembangan rudal ini dimulai pada pertengahan 1990, tidak lama setelah runtuhnya Soviet. Pemerintah Korut mengundang para perancang dan insinyur yang bekerja di Biro Desain Makeyev untuk membantu merancang rudal.

Pihak militer Korut menginginkan desain rudal meniru bentuk rudal R-27 Zyb. Namun, karena peluncur rudal milik Tentara Rakyat Korea dapat menampung rudal dengan bobot 20 ton, sedangkan rudal R-27 Zyb hanya berbobot 14,2 ton, tangki dari rudal milik Korut diperbesar hingga 2 meter. Tujuannya tak lain agar dapat menjangkau lokasi target lebih jauh.

REUTERS | YONHAP | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

19 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya