185 Aktivis Lingkungan Tewas Dibunuh Tahun 2015  

Reporter

Selasa, 21 Juni 2016 10:21 WIB

Massa yang tergabung dalam aliansi Sedulur Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim (52) alias Kancil yang terjadi pada Sabtu 26 September 2015 di depan Gedung DPRD Kota Malang, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pembunuhan terhadap aktivis lingkungan hidup mencatatkan rekor pada 2015. Berdasarkan laporan Global Witness, setidaknya tercatat 185 aktivis lingkungan hidup telah dibunuh pada tahun lalu. Hal itu meningkat 60 persen dari tahun sebelumnya sekaligus menjadi rekor angka kematian aktivis tertinggi per tahun.

Billy Kyte, juru kampanye senior untuk Global Witness, mengatakan pembunuhan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan barang tambang, kayu, dan minyak kelapa sawit.

Pemerintah, perusahaan, dan kelompok-kelompok kriminal merebut tanah warga yang tinggal di atasnya dengan paksaan. "Warga yang melawan menjadi sasaran tembak petugas keamanan perusahaan, aparat, dan pembunuh bayaran," ucapnya, seperti dilansir Guardian, Selasa, 21 Juni 2016.

Kyte menuturkan tiap pembunuhan didokumentasikan, tapi banyak yang tidak dilaporkan. "Pemerintah harus segera turun tangan mengatasi kekerasan ini," ujarnya.

Global Witness telah mendokumentasikan beberapa serangan mematikan di 16 negara. Brasil menjadi yang terparah dan menyebabkan 50 kematian. Banyak di antara mereka yang terbunuh adalah aktivis yang berusaha memerangi pembalakan liar di Amazon.

Filipina menjadi negara kedua terbanyak dengan total 33 kematian, disusul Kolombia dengan 26 kematian, Peru (12), Nicaragua (12), dan Republik Demokratik Kongo (11).

Kyte memaparkan, industri yang paling mematikan bagi mereka yang menentang adalah perusahaan pertambangan. Tercatat 42 kematian pada 2015 akibat aksi menolak aktivitas pertambangan.

Ada pula industri agribisnis, bendungan tenaga listrik, dan pembalakan. Global Witness menemukan banyak dari pembunuhan tersebut terjadi di desa-desa terpencil jauh di dalam hutan hujan tropis.

Di Brasil, ribuan kamp pembalakan liar telah dibentuk dan banyak menebang kayu-kayu keras dan berharga, seperti mahoni, kayu hitam, dan jati. Diperkirakan 80 persen kayu dari Brasil adalah ilegal dan menyumbang 25 persen dari kayu ilegal di pasar global.

AHMAD FAIZ | GUARDIAN




Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

21 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya