Badai Hantam Kapal di Rusia, 11 Anak Ditemukan Tewas  

Reporter

Senin, 20 Juni 2016 01:35 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net

TEMPO.CO, Moskow - Sebanyak 11 orang tewas, 10 di antaranya anak-anak, setelah badai menghantam tiga kapal turis di Danau Syamozero, Karelia, Rusia, Minggu, 19 Juni 2016.

Menteri Pariwisata Karelia Ekaterina Biktimirova mengatakan terdapat 49 orang di dalam kapal turis yang karam tersebut. Tiga belas orang di antaranya anak-anak berusia 12 dan 15 tahun. Kapal berangkat pada Sabtu, 18 Juni 2016, waktu setempat. Mereka terjebak dalam badai pada malam hari.

“Tim penyelamat menemukan 11 jasad anak, dua lainnya belum ditemukan,” katanya, seperti dilansir Independent.co.uk, Minggu kemarin.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan semua anak yang ditemukan jasadnya berasal dari Moskow. “Berdasarkan data sementara, 10 anak yang meninggal berasal dari Moskow. Belasungkawa untuk keluarga dan kerabat,” tulisnya dalam Twitter.

Tim penyelamat mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.15 pada Minggu waktu setempat bahwa ada grup turis yang hilang di Danau Syamozero setelah terjadi badai. Kapal dan helikopter pun dikerahkan ke lokasi.

Tim penyelamat menyatakan ada 51 orang dalam tiga kapal tersebut. Mereka berhasil menyelamatkan 36 orang.

Salah satu anak yang selamat, Yulia, 12 tahun, mengatakan grupnya berangkat menggunakan dua kapal dan sebuah perahu rakit saat badai mulai muncul. Ia terseret ke daratan dan sempat tak sadarkan diri. Saat sadar, ia mulai berjalan hingga tiba di Desa Kudama. Di sana ia memberi tahu tentang kejadian tersebut.

Selama di perjalanan, ia menemukan seorang anak lelaki yang juga selamat tapi berlumuran darah dan tak bisa bergerak. Ia mengingat lokasinya dan memberi tahu warga desa.

Juru bicara Komite Investigasi, Vladimir Markin, juga menyebutkan jumlah yang berbeda. Menurut dia, ada 47 anak dan empat orang dewasa di tiga kapal turis tersebut.

Terlepas dari jumlah penumpang yang berbeda, Vladimir mengatakan pihaknya telah menahan seorang instruktur. Instruktur tersebut diduga tak mematuhi aturan keselamatan.

Stasiun televisi nasional telah menyiarkan peringatan badai sehari sebelumnya. Semua kapal yang berencana berlayar di danau dilarang berangkat.

INDEPENDENT.CO.UK | BBC | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya