Hari Ini Pilkada, Roma untuk Pertama Kali Dipimpin Wanita?  

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 14:11 WIB

Virginia Raggi, calon wali kota Roma, saat kampanye di Ostia, Italia, 17 Juni 2016. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Roma-Warga Roma, ibu kota Italia memberikan suara mereka dalam pemilihan wali kota (pilkada) hari ini, 19 Juni 2016. Pemilihan kali ini istimewa dibandingkan dengan pemilihan wali kota sebelumnya. Penyebabnya, seorang perempuan maju bertarung sebagai kandidat calon wali kota Roma. Ini belum pernah terjadi.

Nama perempuan itu Virginia Raggi, 37 tahun. Raggi, begitu ia disapa, bertarung bersama kandidat lainnya dari partai tengah-kanan dan kiri-tengah untuk menjadi wali kota Roma yang diduga sudah dicemari oleh jaringan mafia kriminal di kota itu

Siapa Raggi? Ia seorang pengacara, anggota dewan kota. Ia lahir dan besar di Roma dan mengambil studi hukum di kota ini. Ia seorang ibu dengan seorang anak laki-laki diberi nama Matteo.

Aktivitas politiknya diawali tahun 2011. Ia bergabung dengan sebuah gerakan pemrotes pemerintah bernama Five Star Movement (M5S). "Saya tidak bisa duduk di belakang lebih lama lagi dan hanya menonton," kata Raggi dalam wawancara yang dikutip dari New York Times, 16 Juni 2016.

Ia kemudian aktif di M5S yang kemudian berubah menjadi partai politik yang semangatnya anti-kemapanan. Partai ini didirikan oleh seorang komedian, Beppe Grillo.

Raggi menjadi bintang yang bersinar di partai itu hingga ia dijagokan sebagai kandidat wali kota untuk Roma.

Kehadiran M5S dianggap sebagai alternatif bagi warga kota Roma yang muak dengan kepemimpinan wali kota dan partai pengusungnya yang dianggap sudah dicemari mafia kriminal Italia.

Dalam jajak pendapat pendahuluan, Raggi yang menggambarkan dirinya seorang Katolik dan pencinta berat sepeda, mendapat lebih dari 35 persen suara. Meski begitu, jumlah suara yang diperolehnya dianggap belum cukup kuat untuk membuatnya menang dalam pemilihan wali kota Roma hari ini.

Saingan terberatnya adalah Roberto Giachetti, politisi yang sudah malang melintang di parlemen dan didukung partai berkuasa Italia, Demokrat.

"Saya pikir para pemilih melihat kami sebagai alternatif. Mereka mengerti kami bukan hanya gerakan pemrotes saja," kata Raggi.

Raggi dan M5S optimistis akan memenangkan suara warga Roma . Apalagi Raggi dan partainya berkoalisi dengan partai Demokrat yang dipimpin Perdana Menteri Matteo Renzi.

Koalisi M5S dan Demokrat diperkirakan akan membawa kemenangan Rezni pada pemilihan umum pada tahun 2018.

Roma digambarkan penuh masalah mulai dari jaringan kriminal mafia yang menghancurkan keuangan Roma hingga miliaran dolar, korupsi di pemerintahan, masalah buruknya sistem transportasi, kebersihan kota, dan utang yang ditanggung kota itu mencapai US$ 14,6 miliar.

Dan gara-gara korupsi di pemerintahan, para pejabat penting diseret ke pengadilan. Alhasil, pemerintahan Roma hingga November ini dijalankan oleh seorang komisioner.

Pemilihan wali kota hari ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi pemerintahan kota Roma. Dan, Raggi dijagokan untuk memimpin Kota Abadi itu, nama lain untuk Roma.

NEW YORK TIMES | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya