KTT G20, 225 Pabrik di Cina Ditutup Sementara

Reporter

Jumat, 17 Juni 2016 23:01 WIB

Ilustrasi bendera Cina. REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Jakarta - China memerintahkan sedikitnya 255 fasilitas industri di Shanghai, khususnya bagain dari kilang minyak yang dioperasikan oleh Sinopec Corp, untuk tidak beroperasi selama 14 hari guna mengurangi polusi menjelang pertemuan G20.


Surat yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Shanghai memerintahkan sejumlah besar perusahaan dari sektor ketenagalistrikan dan petrokimia hingga perusahaan logistik untuk menutup usahanya pada 24 Agustus hingga 6 September guna menyambut perhelatan Konferensi G-20 di Huangzhou.


Menurut pejabat pemerintah dan kalangan industri, otoritas di provinsi tetangga seperti Provinsi Zhejiang dan Jiangsu juga direncanakan akan mengeluarkan surat yang sama untuk mengurangi polusi dalam radius 300 kilometer dari Huangzhou.


Sebelumnya, China juga menutup beberapa pabrik yang membatasi pemakaian alat berat menjelang acara-acara diplomatik dan olahraga seperti Konferensi Asia-Pacific Economic Cooperation dan Beijing Summer Olympics pada 2008 guna mengurangi kabut asap yang mencekik di beberapa kota di negara tersebut.


“China memerlukan waktu lebih lama untuk bisa melakukan pendekatan berbasis pasar guna mengatasi polusi ketimbang membuat perintah khusus. Terlepas dari tanggung jawab sosial, bisnis juga harus memperhitungkan untung dan rugi,” kata Jing Chunmei, peneliti dari China Center for International Economic Exchanges seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17 Juni 2016).


Advertising
Advertising

Konferensi tingkat tinggi G20 yang akan diadakan pada minggu pertama September menjadi acara diplomatik terbesar yang diadakan di China tahun ini. Acara ini akan mempertemukan pemimpin-pemimpin dunia seperti Presiden Xi Jinping dari China dan Barack Obama dari Amerika Serikat.


Shanghai Petrochemical Corp, anak usaha kilang minyak milik negara Sinopec Corp, akan mengurangi kapasitasnya hingga 50% atau sekitar 120.000 barrel per hari selama dua minggu terkait penyelenggaraan KTT G20.


Coal-fired power plants in the area that do not meet emissions standards will be fully closed over the two weeks, it also said, and the usage of heavy machinery will be reduced by 30 percent across Shanghai


Pembangkit listrik tenaga batubara yang tidak memenuhi standar emisi di wilayah tersebut akan dihentikan secara total selama dua minggu. Penggunaan mesin berat juga akan dikurangi sebanyak 30% di Shanghai.


BISNIS.COM

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

13 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya