Sebelum Tewas Terbakar, Silvana Ingin Pelesiran ke India  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 7 Juni 2016 18:24 WIB

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis wanita asal Indonesia, Silvana Regina Sutanto, tewas dalam kebakaran di Pondok Kodiak, Alaska, Amerika Serikat, Kamis, 26 Mei 2016. Peristiwa itu terjadi saat Silvana berlibur bersama ketiga anaknya, yang selamat dari peristiwa tersebut, meski mengalami luka bakar.

Menurut laporan The Straits Times, kebakaran terjadi pada pukul 04.00 dinihari waktu setempat. Tim penyelamat gagal datang tepat waktu karena jarak pandang yang terbatas pada saat kejadian. Namun setidaknya seorang polisi margasatwa, dua polisi negara bagian, dan seorang wakil tim pemadam kebakaran dikirim lewat kapal patroli untuk memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 10.45 waktu setempat. Adapun pihak kepolisian masih menginvestigasi penyebab kebakaran tersebut.

Silvana merupakan pemilik status permanent resident Singapura dan memiliki hunian di sana. The Straits Times yang datang ke kediamannya di Belmont Road, 6 Juni lalu, bertemu dengan dua pembantu rumah tangga Silvana. Salah satunya, bernama Ata, menyebut Silvana “majikan yang baik”.

Salah seorang teman dari keluarga Silvana, Ranjan Ramchandani, mengatakan, "Kami sebenarnya baru-baru ini membicarakan rencana bepergian ke India, Etiopia, dan Alaska untuk memotret beberapa daerah tapi semuanya sudah terlambat," kata Ranjan.

Ranjan menggambarkan Silvana sebagai orang yang selalu tersenyum dan bersemangat melihat alam. Silvana merupakan direktur utama di lima perusahaan investasi dan kesehatan di Singapura di antaranya United Wealth Industries, The Inspiration Shop, dan Universal Wellbeing.

EGI ADYATAMA | THE STRAITS TIMES

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya