Pyongyang Sanjung Donald Trump

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 2 Juni 2016 08:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melambaikan tangan saat menyaksikan reli dan parade massa di alun-alun upacara utama ibukota, Pyongyang, Korea Utara, 10 Mei 2016. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO, Pyongyang - Media pemerintah Korea Utara menyanjung calon kandidat pemilihan Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, sebagai “politikus bijaksana” yang bakal bagus buat Utara.

BBC, Rabu, 1 Juni 2016, mengutip editorial DPRK Today yang menulis bahwa Trump adalah kandidat presidensial yang berpikiran jauh ke depan. Baru-baru ini Trump memang mengatakan berniat bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan juga menyodorkan rencana penarikan seluruh tentara Amerika Serikat dari Korea Selatan.

Penulis tajuk, Han Young-mook—yang menggambarkan dirinya seorang Korea Utara-Cina terpelajar—menyatakan kebijakan Trump atas tentara Amerika Serikat tersebut akan membuat visi Utara bahwa “Yankee Balik ke Rumah” bakal menjadi kenyataan. Pyongyang telah lama menginginkan tentara Amerika meninggalkan semenanjung Korea.

“Hari ketika slogan menjadi kenyataan akan menjadi hari Unifikasi Korea,” demikian editorial DPRK Today yang pertama kali dilaporkan situs NK News.

Diduga pernyataan Trump bahwa dia tak ingin terlibat dalam apa pun konflik antara Korea Utara dan Selatan adalah “menguntungkan dari perspektif Korea Utara”. “Bakal ada banyak aspek positif dari kebijakan-kebijakan tidak biasa Trump,” kata Han Yong-mook.

Penulis itu juga menyebutkan para pemilih di Amerika Serikat sebaiknya menolak kandidat Partai Demokratik, Hillary Clinton, yang disebutnya “membosankan”. “Presiden yang harusnya dipilih rakyat Amerika Serikat bukan Hillary yang membosankan, tapi Trump, yang akan menggelar pembicaraan langsung dengan Korea Utara,” ujar Han.

Para pengamat politik menyebutkan, meskipun editorial bukan resmi dari pejabat Pyongyang, itu adalah refleksi dari benak di dalam rezim. “Itu sangat menyerang,” tutur Aidan Foster-Carter dari Universitas Leed kepada Guardian, Rabu, 1 Juni 2016. “Hal itu jelas bukan pernyataan resmi Pyognyang atau setidaknya DPRK atau pemerintah. Namun Pyongyang tengah 'memainkan layangan atau tes di kubangan air'."

BBC | GUARDIAN | DWI A.



Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya