Menlu RI Hadiri Konferensi Perdamaian Timur Tengah di Paris  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 1 Juni 2016 23:02 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi akan menghadiri konferensi perdamaian Timur Tengah di Paris, Prancis, 3 Juni 2016. Pertemuan yang diprakarsai oleh Prancis itu bertujuan untuk membangkitkan kembali perundingan damai antara Palestina dan Israel.

“Ini inisiatif untuk memulai suatu proses perundingan Palestina-Israel, saat proses terakhir yang diupayakan Amerika Serikat berhenti pada 2014, Kuartet Timur Tengah tidak juga membuahkan hasil sehingga Prancis mengambil inisiatif proses baru yang lebih banyak melibatkan negara-negara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, dalam brifing media di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016. Dia menambahkan, Prancis tidak memberikan informasi detail mengenai acara tersebut.

Pertemuan akan dihadiri Kuartet Timur Tengah, yang terdiri atas Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), juga Liga Arab, Dewan Keamanan PBB, serta 20 negara lainnya, seperti Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss, Irlandia, Kanada, Polandia, Arab Saudi, Spanyol, Turki, Yordania, dan Maroko.

Menurut Arrmanatha, Indonesia saat ini menjadi satu-satunya negara di Asia yang menghadiri pertemuan bertajuk International Peace Conference di Paris tersebut.
Negara-negara yang diundang adalah yang selama ini memberikan banyak bantuan kepada Palestina, termasuk Indonesia. “Saat Prancis menyampaikan inisiatif ini, Menlu memberikan beberapa masukan, seperti harus melihat perundingan dari perspektif lain, misalnya dari Indonesia yang memiliki populasi Islam terbesar di dunia, tapi tidak berada di kawasan,” tutur Arrmanatha. Selain itu, Indonesia berpengalaman dengan upaya proses perdamaian, misalnya di Kamboja dan Filipina.

Hamdan Basyar, pengamat Timur Tengah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan keikutsertaan Indonesia dalam pertemuan di Paris itu menjadi bukti komitmen Presiden Joko Widodo memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Meski demikian, dia meragukan pertemuan itu bisa menghasilkan terobosan, mengingat posisi pemerintah Israel tidak menginginkan Palestina merdeka.

“Indonesia posisinya memang jelas, mendukung sebuah negara Palestina, two state solution. Solusi yang ditawarkan banyak negara, tapi Israel tidak mau seperti itu. Israel tidak setuju Palestina merdeka. Komunitas Palestina iya, tapi Palestina merdeka tidak setuju sampai sekarang,” kata Hamdan kepada Tempo.

Menurut Arrmanatha, Prancis berusaha menggalang dan mendorong masyarakat internasional untuk menuju solusi dua negara serta insentif bagi Palestina dan Israel jika keduanya sepakat membahas perdamaian.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya