Tolak Lamaran, Guru Muda di Pakistan Dibakar hingga Tewas  

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 22:17 WIB

Seorang guru menampilkan gambar ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Islamabad - Seorang perempuan di Pakistan tewas secara mengenaskan setelah disiksa dan dibakar hidup-hidup. Ia dibakar setelah menolak lamaran pernikahan dari anak kepala sekolah tempat dia bekerja.

Menurut polisi dan keluarga korban, Maria Sadaqat, 19 tahun, diserang sekelompok orang pada Senin, 30 Mei 2016, di Desa Upper Dewal, dekat resor musim panas Murree, di luar Kota Islamabad.

Sadaqat bekerja sebagai guru di sekolah swasta di Dhok Kallar di Lower Dewal. Sekembali dari tempat kerjanya, lima orang datang menyerang dan menyiksanya di rumah korban. Satu dari lima penyerang bekerja di sekolah tempat korban bekerja.

Sadaqat sempat dilarikan ke rumah sakit Institut Ilmu Kedokteran Pakistan (PIMS) di Islamabad. Namun, sehari kemudian, gadis itu meninggal.

"Dia disiksa kemudian dibakar hidup-hidup. Kami membawanya ke rumah sakit di Islamabad, tapi dia meninggal dunia akibat cedera," kata paman Sadaqat, Abdul Basit, seperti dilansir Tribune Express Pakistan pada 1 Juni 2016.

Anggota keluarga meratapi kematian korban dan protes ketika polisi memindahkan mayatnya ke rumah sakit lain untuk diotopsi. Basit mengatakan keponakannya diserang oleh keluarga kepala sekolah, tempat gadis itu bekerja sebagai guru.

Polisi mengatakan Sadaqat memberikan pernyataan sebelum kematiannya dengan menuduh pelaku dan empat individu lain sebagai penyerang. "Kami sudah menahan tersangka dan upaya mendeteksi yang lain masih dilakukan," ujar pejabat yang bertanggung jawab menyelidiki kasus bunuh Sadaqat, Mazhar Iqbal.

Seorang dokter di rumah sakit PIMS mengatakan Sadaqat meninggal akibat cedera luka bakar yang parah.

Hampir 1.100 wanita tewas di Pakistan tahun lalu dalam apa yang disebut sebagai pembunuhan demi kehormatan. Sebagian besar dilakukan oleh kerabat, tapi sejumlah kecil dilakukan oleh orang-orang di luar keluarga yang merasa seakan tidak dihormati.

Di bawah hukum Islam yang diperkenalkan pada 1980-an, keluarga korban bisa memaafkan pelaku dengan imbalan uang atau pertimbangan lain. Lalu para pegiat hak asasi manusia berjuang hingga disahkannya undang-undang untuk mengkriminalisasi semua bentuk kekerasan terhadap perempuan. Namun, lebih dari 30 kelompok agama, termasuk semua partai politik Islam, mengancam akan melancarkan protes jika undang-undang itu tidak dicabut.

TRIBUNE EXPRESS | BBC | YON DEMA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya