Kritik Presiden Lewat Puisi, Mantan Miss Turki Dihukum  

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 03:43 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Jakarta - Model sekaligus mantan Miss Turki dinyatakan bersalah setelah mengunggah puisi yang dianggap mengandung nada hinaan terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Selasa, 31 Mei 2016, Merve Buyuksarac, 27 tahun, divonis hukuman percobaan 14 bulan penjara oleh Pengadilan Istanbul

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 31 Mei 2016, Merve diputus bersalah karena menghina pejabat publik. Namun hukuman itu ditangguhkan pengadilan dengan syarat Merve tak akan mengulangi perbuatannya dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Pihak Merve, diwakili pengacaranya, Emere Telci, keberatan atas putusan tersebut. Telci pun mengajukan banding ke sebuah pengadilan Eropa yang berbasis di Strasbourg, Prancis.

"Merve dituntut karena mengunggah posting-an karya orang lain. Klien saya dihukum atas kata-kata yang bukan miliknya," ucap Telci dalam suatu pembicaraan telepon, seperti dikutip Al Jazeera tak lama setelah pembacaan putusan.

Sebelum pembacaan putusan dilakukan, pengacara Presiden Erdogan sempat berargumen bahwa puisi unggahan Merve telah melampaui “batas kritik” dan cenderung bersifat menyerang.

Merve, yang menerima tahta Miss Turki pada 2006, pernah ditahan karena kasus serupa. Dia sempat mengunggah puisi bertajuk The Master’s Poem ke akun Instagram-nya. Puisi itu dianggap sebagai kritik radikal terhadap sebuah skandal korupsi di Turki tahun 2014.

Menghina presiden adalah sebuah kejahatan di Turki. Ancaman hukumannya maksimal 4 tahun penjara. Aturan tersebut belum lazim diterapkan hingga Erdogan menduduki kursi presiden pada Agustus 2014.

Sejak itu, sedikitnya ada 1.800 kasus penghinaan terhadap Erdogan yang diproses kejaksaan. Sejumlah seniman, kartunis, jurnalis, dan aktivis remaja sudah terjerat undang-undang tersebut.

Kejaksaan Turki pun sedang memproses sebuah kasus dugaan penghinaan terhadap Erdogan yang dilakukan komedian Jerman dalam sebuah acara televisi lokal Jerman.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya