Bubarkan Parlemen, Raja Abdullah Tunjuk Perdana Menteri  

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 21:20 WIB

Raja Yordania Abdullah II. AP/Jordan Royal Palace, Yousef Allan

TEMPO.CO, Amman - Pemimpin Yordania Raja Abdullah menunjuk politikus kawakan, Hani Mulqi, sebagai perdana menteri baru setelah membubarkan parlemen pada Minggu, 29 Mei 2016.

"Kerajaan menghadapi kesulitan ekonomi karena situasi yang tidak stabil di wilayah ini, dan keadaan itu berdampak buruk pada tingkat pertumbuhan," kata Raja Abdullah dalam surat penunjukan Mulqi. Karena itu, Raja Abdullah melanjutkan, pemerintah harus mengambil langkah-langkah luar biasa dan inovatif yang dapat membantu Yordania mengatasi tantangan dan rintangan.

Raja Abdullah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Abdullah Ensour terlebih dahulu sebelum akhirnya menunjuk Mulqi sebagai perdana menteri sementera dengan tugas mengawasi pemilu sebelum akhir tahun ini.

Raja Abdullah juga mengatakan kepada Mulqi bahwa dia berharap pemilu akan membuka jalan bagi seorang perdana menteri yang datang dari mayoritas parlemen, bukan yang dipilih oleh raja.

Keputusan untuk membubarkan parlemen tidak mengejutkan rakyat Yordania karena itu telah disetujui dua bulan lalu dengan disahkannya Undang-Undang Pemilihan 2015.

"Ketika hukum pemilu baru disahkan dua bulan yang lalu, ditetapkan pemilu baru akan berlangsung pada September atau November tahun ini. Agar hal itu terjadi, parlemen harus dibubarkan setidaknya empat bulan sebelumnya. Karena itu, orang tidak terkejut dengan berita ini," kata Mohammed Husseiny, seorang analis politik.

Di bawah undang-undang baru, anggota parlemen Yordania yang terpilih pada pemilu mendatang akan melakukan pemilihan dengan sistem satu orang satu suara untuk menentukan perdana menteri yang baru.

AL ARABIYAH|WASHINGTON POST|YON DEMA

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya