Jokowi: Selesaikan Konflik Laut Cina Selatan Secara Damai  

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 12:05 WIB

Presiden Joko Widodo mengobrol santai dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau saat persiapan sesi foto bersama para kepala negara anggota G7 dan negara outreach di Shima, Jepang, 27 Mei 2016. Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G7 kali ini Presiden Jokowi telah diminta untuk menjadi pembicara utama dalam sesi pertama, Stabilitas dan Keamanan Asia. Laily Rachev-Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Shima - Presiden Joko Widodo mendesak agar potensi konflik di Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea dapat diselesaikan secara damai. Desakan ini disampaikan Jokowi saat berpidato di depan para pemimpin negara G-7 dalam Konferensi Tingkat Tinggi G7 Outreach di Ise Shima, Jepang, Jumat, 27 Mei 2016.

"Segala potensi konflik yang tinggi di Asia, seperti Laut Cina Selatan dan Semenanjung Korea, harus dapat dikelola dengan baik," kata Jokowi.

Menurut dia, negara-negara Asia harus berpartisipasi aktif dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan. Presiden menilai sudah waktunya dunia memahami pentingnya penyelesaian konflik tanpa menciptakan masalah yang lebih besar.

Jokowi mengatakan penyelesaian secara militer hanya akan memicu munculnya kekerasan lain. "Penyelesaian militer atau penggunaan kekerasan justru akan menumbuhkan kekerasan lain, seperti ekstremis bahkan krisis kemanusiaan," ujarnya.

Indonesia, kata Jokowi, tak ingin Asia menjadi kawasan berkonflik dan menjadi ajang power projection atau unjuk kekuatan dari negara-negara besar. “Indonesia juga ingin menekankan bahwa semua negara, saya ulangi, semua negara tanpa terkecuali, harus menghormati hukum internasional," tutur Jokowi. Tanpa penghormatan terhadap hukum internasional, kata dia, perdamaian dan stabilitas tidak akan dapat tercipta.

Presiden Jokowi menyampaikan pidato selama lima menit dengan bahasa Indonesia dalam sesi pertama KTT G7 Outreach. Jokowi berpidato di depan para pemimpin negara G-7, yaitu Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francoise Hollande, Presiden Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Inggris James Cameron, dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Sesi ini juga dihadiri negara undangan, seperti Papua Nugini, Sri Lanka, Chad, dan Vietnam. Dalam sesi tersebut, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

9 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya