Paus Fransiskus Sambut Imam Besar Tayeb dengan Pelukan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 24 Mei 2016 16:19 WIB

Sheikh Ahmed al-Tayeb adalah pemimpin masjid dan lembaga pendidikan utama Islam yang paling bergengsi di dunia. Sedangkan Paus Fransiskus merupakan pemimpin dari 1,2 miliar warga Katolik di dunia.

TEMPO.CO, Kota Vatikan - Pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, menyambut kedatangan Imam Besar Masjid Al-Azhar, Sheikh Ahmed al Tayeb, dengan pelukan dalam pertemuan bersejarah pada Senin, 23 Mei 2016.

Pertemuan pertama antara pemimpin tertinggi gereja Katolik dan kekuasaan tertinggi dalam mazhab Islam Sunnah itu menandai puncak peningkatan signifikan dalam hubungan di antara kedua agama sejak Paus Fransiskus menjabat pada 2013.

"Pertemuan kami adalah pesan," kata Francis secara singkat pada pertemuannya dengan Sheikh Ahmed al Tayeb, setelah memeluk dan mencium tamunya itu.

Al-Azhar sebagai sebuah institusi pendidikan terkemuka menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju mengadakan "konferensi perdamaian".

"Kita perlu mengambil sikap bersama, bergandengan tangan, untuk membawa kebahagiaan bagi umat manusia. Agama diturunkan untuk membuat orang bahagia, bukan membuat mereka kesulitan," kata Tayeb kepada Bapa Suci.

Adapun Wakil Imam Abbas Shuman mengatakan kedua pemimpin sepakat melanjutkan dialog dan konferensi yang diusulkan meliputi isu kemiskinan, ekstremis, dan terorisme.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, mengatakan Paus dan Imam Besar Tayeb membahas tantangan umum yang dihadapi oleh setiap agama besar di dunia. Ini termasuk bekerja sama untuk perdamaian dunia, menolak kekerasan dan terorisme, serta perlindungan umat Kristen di daerah konflik dan yang dikuasai teroris di Timur Tengah.

Kunjungan ini sangat simbolis dan berlatar belakang peningkatan dalam hubungan di antara kedua tokoh agama setelah terjadi ketegangan cukup serius akibat pidato Paus Benediktus XVI, pendahulu Paus Fransiskus. Hubungan memburuk ini diawali pidato Paus Benediktus pada 2006, yang menganggap Islam terkait dengan kekerasan. Pernyataan ini memicu protes di beberapa negara dan terjadi penyerangan terhadap umat Katolik.

Dialog perdamaian dimulai pada 2009, tapi dihentikan Al-Azhar pada 2011 ketika Benediktus menyerukan perlindungan terhadap minoritas umat Kristen seusai serangan bom di sebuah gereja di Alexandria, Mesir. Seruan tersebut dianggap mengintervensi dan mencampuri urusan dalam negeri Mesir.

Namun, sejak Fransiskus menjadi Paus pada 2013, hubungan dua pemimpin agama itu terus meningkat. Hal ini ditandai dengan dialog antar-iman kepercayaan yang dijadikan agenda awal kepemimpinan Fransiskus. Dialog pun dilakukan saat penutupan bulan suci Ramadan pertama pada masa kepausannya.

THE GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.

Baca Selengkapnya

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.

Baca Selengkapnya

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.

Baca Selengkapnya

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.

Baca Selengkapnya