Latih Milisi Lokal, Petinggi AS Datangi Suriah Diam-diam  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 23 Mei 2016 00:23 WIB

Sejumlah anak-anak memegang senjata AK47 saat melakukan latihan menembak oleh militan ISIS. Dalam video ini militan ISIS mengutip sejumlah ayat dalam Al Quran seperti " untuk pindah ke tanah Islam" dan "jalan kita adalah jihad". dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan militer Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Jenderal Joseph Votel, mengunjungi Suriah secara diam-diam pada Sabtu, 21 Mei 2016. Menurut pejabat setempat, pemimpin Komando Pusat Amerika itu menghabiskan 11 jam di Suriah bagian utara.

Di sana, ia bertemu dengan penasihat militer Amerika Serikat dan pemimpin Kekuatan Demokratik Suriah (SDF), yang terdiri atas kekuatan pemberontak Kurdi dan Arab. Pertemuan itu guna memantau langsung pelatihan militer yang Amerika Serikat gelar untuk milisi lokal.

Mereka dilatih untuk membantu Amerika mengalahkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang masih menguasai sejumlah wilayah di negara itu. Votel mengatakan melatih kekuatan lokal untuk melawan ISIS adalah pendekatan tepat.

"Saya meninggalkan tempat ini dengan kepercayaan diri yang meningkat akan kemampuan mereka, dan kemampuan kami mendukung mereka. Saya rasa cara ini bekerja dan berhasil dengan baik," katanya seusai kunjungannya, seperti dikutip BBC, Minggu, 22 Mei 2016.

Milisi SDF yang dilatih Amerika berjumlah sekitar 30 ribu orang. Jumlah itu terdiri atas 25 ribu tentara Kurdi dan sekitar 5 ribu pejuang Arab. Amerika menginginkan ada peningkatan pejuang Arab dalam satuan tersebut.

Wakil Komandan SDF, Qarhaman Hasan, mengatakan mereka membutuhkan bantuan persenjataan yang lebih lengkap untuk menghadapi ISIS. Dia mengatakan dirinya menginginkan kendaraan bersenjata, senjata mesin, pelontar roket, dan mortar. Saat ini SDF harus mengandalkan penyelundupan untuk mendapatkan senjata.

"Anda tak bisa mengelola kesatuan tentara dengan senjata selundupan," katanya.

BBC|INGE KLARA

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

5 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

7 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

8 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya