Banjir dan Tanah Longsor di Ethiopia, 100 Orang Tewas

Reporter

Jumat, 20 Mei 2016 16:52 WIB

Pemandangan eksotis di tengah gurun Ethiopia bernama, Dallol Volcano. Dallol merupakan tempat terpanas di dunia dengan suhu mencapai 41,1 derajat celcius dengan pemandangan yang mengagumkan. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus orang tewas akibat hantaman banjir dan tanah longsor di Ethiopia yang berlangsung sejak bulan lalu.

Menurut keterangan organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, selain memakan korban jiwa, bencana alam banjir dan tanah longsor di Ethiopia mengakibatkan setidaknya 20 ribu keluarga kehilangan tempat tinggal. Sedangkan pejabat Ethiopia mengatakan sejumlah orang masih hilang.

Beberapa organisasi kemanusiaan tampak memberi bantuan dan mendirikan tenda untuk ribuan korban banjir di tempat aman.

"Warga yang terkena dampak bencana banjir itu bermacam-macam, ada yang sawah-ladangnya rusak, ada yang kehilangan hewan ternak. Namun yang paling parah adalah kehilangan tempat tinggal," ucap Paul Handley, anggota staf PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), di Ethiopia.

Banjir di Ethiopia juga menyulitkan lembaga kemanusiaan mengulurkan bantuan ke tempat-tempat yang terdampak air bah. Kondisi seperti itu kian memperburuk keadaan dan mengakibatkan lebih dari 10 juta warga mengandalkan bantuan negara akibat kekeringan yang berlangsung selama beberapa tahun.

Handley menuturkan enam daerah telah memasuki fase berbahaya, terutama terkait dengan masalah keamanan bahan makanan. "Kami telah membantu lebih dari 10,2 juta warga di daerah ini," ujarnya. "Namun mereka sekarang menderita akibat dilalap banjir."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN





Advertising
Advertising

Berita terkait

Koshe, Kota Sampah Tragis di Ethiopia Sejak 1964

17 Maret 2017

Koshe, Kota Sampah Tragis di Ethiopia Sejak 1964

Bencana bukit sampah pada Sabtu, 11 Maret 2017, yang menewaskan 113 orang membuat pemerintah berpikir ulang mengenai relokasi TPA Koshe.

Baca Selengkapnya

Bencana Bukit Sampah, Ethiopia Berkabung Tiga Hari

16 Maret 2017

Bencana Bukit Sampah, Ethiopia Berkabung Tiga Hari

Pejabat pemerintahan kota tidak bisa menyebutkan berapa jumlah orang yang berada di lokasi ketika bencana itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Longsor Sampah di Ethiopia Tewaskan 113 Orang  

16 Maret 2017

Longsor Sampah di Ethiopia Tewaskan 113 Orang  

Pemerintah Ethiopia berusaha menutup tempat pembuangan sampah ini tahun lalu dan memindahkannya ke tempat baru.

Baca Selengkapnya

Protes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat  

10 Oktober 2016

Protes Berkepanjangan, Ethiopia Kondisi Darurat  

Itu merupakan status darurat pertama sejak partai penguasa saat ini memenangi pemilu seperempat abad lalu.

Baca Selengkapnya

Rusuh di Ethiopia, Puluhan Orang Tewas  

9 Agustus 2016

Rusuh di Ethiopia, Puluhan Orang Tewas  

Jumlah korban tewas rusuh di Ethiopia mencapai 97 orang dengan rincian 67 orang tewas di Oromia dan 30 lainnya di Amhara ketika mereka berunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Memburu Penculik, Tentara Ethiopia Masuk Sudan  

22 April 2016

Memburu Penculik, Tentara Ethiopia Masuk Sudan  

Jumlah anak-anak yang diculik antara 102 dan 125 orang.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Berkabung, 200 Orang Tewas Dibantai  

20 April 2016

Ethiopia Berkabung, 200 Orang Tewas Dibantai  

Selain itu, sejumlah laporan menyebutkan, 108 anak hilang. Mereka diduga diculik oleh pria bersenjata.

Baca Selengkapnya

Serangan di Ethiopia, 200 Tewas dan 100 Anak Hilang

18 April 2016

Serangan di Ethiopia, 200 Tewas dan 100 Anak Hilang

Para penyerang juga mencuri 2.000 hewan ternak milik penduduk setempat.

Baca Selengkapnya

8,2 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan  

15 Oktober 2015

8,2 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan  

Pemerintah Ethiopia menyerukan bantuan internasional untuk membantu memberikan makan kepada 8,2 juta warganya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Kunjungan Obama, Ethiopia Bebaskan Lima Jurnalis  

9 Juli 2015

Menjelang Kunjungan Obama, Ethiopia Bebaskan Lima Jurnalis  

Komite Perlindungan Jurnalis mencatat 12 wartawan ditahan dengan tuduhan melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya