Begini Pertemuan Tak Sengaja Korban Penculikan Boko Haram  

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 18:59 WIB

Video yang dirilis oleh kelompok pemberontak Nigeria Islam Boko Haram, dimana pemimpin kelompok pemberontak Nigeria Islam Boko Haram telah menawarkan untuk melepaskan lebih dari 200 siswi diculik oleh pejuang bulan lalu dalam pertukaran tahanan militan Boko Haram dibebaskan. Sekitar 100 anak perempuan mengenakan jilbab dan berdoa ditunjukkan dalam sebuah lokasi yang rahasiakan dalam video 17-menit. REUTERS/Boko Haram handout via Reuters TV

TEMPO.CO, Abuja - Amina Ali Nkeki, 19 tahun, sedang menggendong bayinya. Suaminya berdiri tak jauh darinya saat ia sedang berkeliling di sekitar pinggiran Hutan Sambisa, negara bagian Bornopada, Nigeria pada Selasa, 17 Mei 2016.

Sekelompok pemburu yang menamakan diri Civilian Joint Task Force melintas di area Hutan Sambisa. Pertemuan yang tak sengaja terjadi antara sekelompok pemburu dan Nkeki menguak cerita dua tahun lalu ketika 219 siswa Sekolah Menengah Atas Perempuan di Chibok, Nigeria diculik oleh milisi bersenjata Boko Haram.

Nkeki adalah satu dari 219 siswa yang diculik Boko Haram pada 14 April 2014. Saat itu kelompok milisi, yang menentang anak-anak perempuan mendapat pendidikan, menyerang sekolah tempat Nkeki belajar.

Baca juga: Setelah 2 Tahun, Satu Korban Penculikan Boko Haram Ditemukan

"Amina Ali merupakan salah satu korban yang diculik Boko Haram pada 14 April 2014 di Chibok. Saat ditemukan, dia tengah bersama dengan seorang bayi perempuan berusia 4 bulan bernama Safiya," kata Kolonel Sani Kukasheka Usman, Staf Humas Militer Nigeria, memberi informasi resmi.

Menyadari perempuan serta anak dan lelaki itu korban penculikan Boko Haram dua tahun lalu, para pemburu kemudian membawa ketiganya ke Desa Kulakaisa. Setelah itu, ketiganya ditempatkan di pos militer Maiduguri untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Belakangan diketahui bahwa pria yang bersama Nkeki adalah salah satu anggota Boko Haram bernama Mohammed Hayatu. Adapun bayi yang digendong Nkeki berusia 4 bulan dan diberi nama Safiya.

Seusai pemeriksaan di pos militer, Nkeki beserta bayi dan suaminya dibawa ke rumah anggota keluarga Nkeki untuk dipertemukan dengan ibunya di Mbalala, Chibok.

Nkeki, menurut sang paman, mengalami trauma ketika dibawa menemui ibunya. Ayahnya telah meninggal tak lama setelah ia diculik.

Kepada sang ibu, Nkeki menceritakan sekitar enam siswa yang diculik telah meninggal. Keenamnya meninggal dalam rumah tahanan yang dibuat Boko Haram.

Penemuan tak sengaja korban penculikan Boko Haram yang baru pertama kali ini diharapkan dapat membongkar lokasi korban penculikan. Nkeki pun dijadwalkan bertemu Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di Abuja.

Pada 14 April 2014, Boko Haram menyerang Sekolah Menengah Atas Perempuan di Chibok dan melarikan 279 siswa wanita yang sedang mempersiapkan ujian sains. Boko Haram menculik 219 siswa, sedangkan sisanya berhasil melarikan diri.

VANGUARD|AL JAZEERA|BBC|YON DEMA


Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

49 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya