Jelaskan Papua, Menteri Luhut Temui Tokoh Gereja Inggris  

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 16:59 WIB

Pertemuan diplomat Indonesia yang dipimpin oleh Menko Polhukam Luhut B. Panjaitan dengan Lord Harries, anggota parlemen Inggris untuk menjelaskan tentang Papua. twitter.com/@fadlizon

TEMPO.CO, Jayapura - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan anggota parlemen dan tokoh gereja Inggris, Lord Harries, untuk memberikan penjelasan tentang Papua.

Pertemuan di London pada 12 Mei 2016 ini terungkap melalui akun Twitter @fadlizon yang mengunggah foto-foto pertemuan tersebut. Dalam pertemuan ini, Menko Polhukam didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Tito Karnavian dan Fadli Zon.

Fadli Zon, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menulis di akun Twitter-nya: "Suasana pertemuan dengan Lord Harries menjelaskan soal Papua. Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, saya, dan Pak Tito Karnavian." Tulisan ini untuk menjelaskan salah satu foto yang diunggahnya.

Selain itu, ia mengunggah beberapa foto lain dengan penjelasan, "Saya serahkan surat menjelaskan kondisi Papua dan menyanggah pernyataan Lord Harries," dan "Foto bersama usai pertemuan. Penjelasan pemerintah dipimpin Menkopolhukam sangat komprehensif."

Lord Harries yang ditemui Menkopolhukam dan rombongannya ini adalah anggota parlemen Inggris. Ia merupakan tokoh gereja Inggris yang pernah menjadi Uskup Oxford dan juga Uskup Church of England.

Ia juga anggota International Parliamentarian for West Papua (IPWP) yang dikenal sangat dekat dengan Benny Wenda, juru bicara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Lord Harries, sejak awal bergabung dengan IPWP adalah pendukung kuat hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua.

Masalah Papua belakangan ini semakin kencang bergulir di forum-forum internasional. Mulai dari Pasifik, Eropa, hingga Afrika. Pada pertemuan IPWP pada 3 Mei lalu, pimpinan Partai Buruh Inggris yang juga pemimpin oposisi Inggris, Jeremy Corbyn, menegaskan dukungannya pada ULMWP.

“Ini tentang strategi politik yang membawa penderitaan rakyat Papua Barat kepada pengakuan dunia, memaksanya ke agenda politik, sehingga harus dibawa ke PBB, dan akhirnya memungkinkan rakyat Papua Barat untuk membuat pilihan tentang pemerintah yang mereka inginkan dan masyarakat seperti apa tempat mereka ingin hidup,” kata Corbyn dalam pertemuan IPWP itu.

Corbyn bahkan menyebut pertemuan IPWP itu sebagai pertemuan yang bersejarah.

TABLOIDJUBI.COM

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

4 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

6 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

9 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

14 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

17 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya