Dua bom bunuh diri meledak di Mohmand, perbatasan Pakistan-Afganistan (6/12). Foto: epakistannews.com
TEMPO.CO, Kabul - Pemerintah Afganistan mengumumkan telah menyita sebuah truk berisi sedikitnya sebelas ton bahan kimia pembuat bom di perbatasan Pakistan pada Selasa lalu.
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi, kepada NBC News, amonium nitrat seberat 10,7 ton itu disembunyikan di bawah tumpukan peti buah-buahan di sebuah truk yang melaju dari Pakistan.
"Bahan baku itu ditemukan oleh polisi perbatasan Afganistan di daerah perbatasan Torkham," katanya. "Material ini sangat penting untuk pembuatan bom ranjau yang kerap menyasar warga sipil dan pasukan keamanan Afganistan."
Amonium nitrat adalah bahan baku utama bom peledak kelompok Taliban yang telah membunuh dan membuat cacat ribuan tentara serta warga sipil setiap tahun. Namun demikian, bahan ini digunakan juga untuk pupuk di Afganistan dan Pakistan.
Afganistan menuduh Pakistan mendukung kelompok militan untuk menggulingkan pemerintah di Kabul dan menutup mata aksi kekerasan yang mereka lancarkan.