Ini Alasan Iran Tidak Mengirimkan Jemaah Haji Tahun Ini  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 13 Mei 2016 15:42 WIB

Ribuan warga mengikuti aksi protes anti-Arab, pasca Tragedi Mina di Teheran, Iran, 25 September 2015. Dikabarkan 131 jemaah haji asal Iran tewas dalam Tragedi Mina. AP/Vahid Salemi

TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran menegaskan tidak akan mengirimkan jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini pada September mendatang. Hal tersebut menyusul kegagalan pemerintah Iran mencapai kesepakatan dengan Arab Saudi tentang manajemen jemaah haji.

Negosiasi yang diadakan selama empat hari di Arab Saudi pada bulan lalu itu dilakukan dalam upaya mencari jalan untuk memungkinkan jemaah Iran menunaikan ibadah haji setelah Arab Saudi menutup kedutaannya di Teheran, dan penerbangan dari Teheran ke Arab Saudi dihentikan.

Menurut kantor berita Iran, IRNA, Menteri Kebudayaan Ali Jannati, yang memimpin negosiasi mewakili Iran, menggambarkan sikap pejabat Saudi terlalu dingin.

"Negosiasi yang diadakan tidak berhasil menyelesaikan masalah, dan sekarang sudah terlalu terlambat untuk mengelola keberangkatan warga Iran untuk menunaikan ibadah haji," kata Jannati, seperti dilansir Al Arabiyah, Kamis, 12 Mei 2016.

"Mereka tidak menerima usulan kami tentang penerbitan visa, transportasi, dan keamanan jemaah. Mereka ingin jemaah kami pergi ke negara lain dan memohon visa dari situ," ungkap Jannati.

Iran mendesak Arab Saudi mengeluarkan visa melalui Kedutaan Swiss di Teheran yang bertanggung jawab terhadap kepentingan negara itu sejak Riyadh memutuskan hubungan diplomatik Januari lalu. Saudi memutuskan hubungan itu setelah terjadi serangan terhadap misi diplomatik oleh demonstran Iran di Teheran.

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi membantah mereka menjadi penyebab gagalnya kesepakatan di antara kedua negara. Pejabat Kementerian Haji Arab Saudi mengatakan justru Iran-lah yang menolak menandatangani perjanjian pengaturan untuk ibadah haji tahun ini.

Dikutip dari Al Jazeera, Iran menuntut pemberian visa haji langsung di Iran serta pembagian jatah transportasi pengaturan yang merata antara penerbangan Arab Saudi dan Iran.

"Iran adalah satu-satunya negara yang menolak menandatangani perjanjian ibadah haji. Mereka bersikeras sejumlah tuntutan harus diterima," kata Menteri Haji dan Umrah Mohammed Bintin kepada saluran televisi pemerintah Arab Saudi, Ekhbariya.

Ketegangan manajemen haji antara dua kekuatan di regional Timur Tengah tersebut meningkat tahun lalu ketika terjadi kecelakaan selama musim haji tahunan, yang mengakibatkan kematian sejumlah warga Iran. Saat itu lebih dari 2.000 jemaah asing meninggal dunia, termasuk 464 warga Iran.

Iran, yang berpaham Syiah, dan Arab Saudi, Sunni, terlibat dalam perselisihan di tingkat regional, khususnya konflik di Suriah dan Yaman, dengan masing-masing mendukung kelompok yang bertentangan.

AL JAZEERA | AL ARABIYAH | YON DEMA

Berita terkait

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

16 jam lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

4 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya