TEMPO.CO, Beirut - Kelompok militan Syiah yang berbasis di Libanon, Hizbullah, mengatakan seorang komandan seniornya telah tewas dalam operasi militer Israel di Suriah.
Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis, 12 Mei 2016, melalui jaringan televisi nasional Libanon, Al-Mayadeen TV, kelompok tersebut tidak memberikan rincian mengenai tewasnya Badreddine di dekat bandara Damaskus.
"Mustafa Amine Badreddine tewas pada Selasa malam. Dia terlibat dalam banyak operasi perlawanan Islam sejak 1982," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengumumkan kematian Badreddine, seperti yang dilansir BBC pada 13 Mei 2016.
Israel belum mengkonfirmasi informasi tentang kematian Badreddine.
Lahir pada 1961, Badreddine kemudian menjadi tokoh senior di militer Hizbullah. Dia adalah sepupu dan saudara ipar dari Imad Mughniyeh, kepala militer Hizbullah yang tewas oleh bom mobil di Damaskus pada 2008.
Badreddine dilaporkan duduk di Dewan Syura Hizbullah dan menjabat sebagai penasihat pemimpin keseluruhan kelompok Hassan Nasrallah.
Menurut satu laporan, anggota Hizbullah saat diinterogasi oleh Keamanan Intelijen Kanada (CSIS), menjelaskan bahwa Badreddine lebih berbahaya dari Mughniyeh, yang merupakan gurunya dalam terorisme.
Mereka diduga telah bekerja sama pada Oktober 1983, saat melakukan pengeboman barak Korps Marinir Amerika Serikat di Beirut yang menewaskan 241 personel.
Badreddine dan tiga anggota Hizbullah lain sebelumnya didakwa Pengadilan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didukung pemerintah Libanon, dalam kasus pembunuhan mantan PM Libanon Rafik Hariri di Beirut pada 2005.
Hizbullah atau Partai Allah adalah organisasi politik, militer, dan sosial Islam Syiah yang memiliki kekuasaan cukup besar di Libanon. Keberadaan milisi ini diduga mendapat dukungan dari Iran selama pendudukan Israel di Libanon pada awal 1980-an.
BBC | YON DEMA
Berita terkait
Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon
28 April 2017
Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon
Baca Selengkapnya8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon
9 Maret 2017
Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.
Baca SelengkapnyaIran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah
13 Februari 2017
Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.
Baca SelengkapnyaPemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'
13 Februari 2017
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."
Baca SelengkapnyaBegini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah
2 Januari 2017
Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.
Baca SelengkapnyaAktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria
22 Desember 2016
KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.
Baca SelengkapnyaCegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi
23 November 2016
Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.
Baca SelengkapnyaPlt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia
22 November 2016
Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.
Baca SelengkapnyaKrisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon
31 Oktober 2016
Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.
Ledakan Bom di Libanon, Pejabat Palestina Tewas
12 April 2016
Siaran menunjukkan mayat seorang lelaki tergeletak di dekat
sebuah kendaraan yang terbakar.