Petinju dunia Manny Pacquiao dikawal ketat penjaga saat dikerubungi pendukungnya usai mengajukan sertifikat Pencalonan Senator di Mei 2016 di Manila, Filipina, 16 Oktober 2015. (AP Photo)
TEMPO.CO, Manila - Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, dipastikan memenangi kursi di Senat berdasarkan penghitungan suara tidak resmi. Pacquiao dilaporkan memperoleh lebih dari 15 juta suara setelah menghitung keseluruhan suara yang masuk dari 94 persen daerah pemilihan di seluruh negeri.
"Dengan 94 persen suara yang telah masuk dari seluruh wilayah, Pacquiao mendapatkan 15.319.491 suara," kata juru bicara Pacquiao, Fred Sternburg, seperti yang dilansir USAToday, Rabu, 11 Mei 2016.
Keputusan itu menempatkan Pacquiao di posisi kedelapan dari semua calon untuk merebut 12 kursi Senat. Dia unggul 3 juta suara dibandingkan calon yang berada di posisi ke-13. Hasil resmi pemilu diperkirakan diumumkan dalam beberapa hari lagi.
Pacquiao memilih mewakili kampung halamannya, Provinsi Sarangani, di selatan Filipina. Sebelumnya, dia telah mewakili Sarangani dalam Kongres sejak Mei 2010.
Dia kembali meraih dukungan setelah dikritik pada Februari lalu saat mengatakan mereka yang menjalani hubungan sejenis lebih buruk daripada hewan. Pacquiao memohon maaf jika ada pihak yang tersinggung dengan pernyataannya itu. Namun dia menegaskan sikapnya menentang pernikahan sesama jenis.
Juara tinju itu adalah olahragawan paling populer di Filipina dan berada di antara atlet yang paling kaya di dunia. Dalam pemilihan Senat kali ini, Pacquiao juga mendapat dukungan dari pemenang pemilihan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
