Gara-gara Jawab 'Ya' di Facebook, Wanita Ini Hampir Dipenjara  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 12 Mei 2016 18:15 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara menjawab "ya" melalui pesan Facebook, seorang wanita Thailand bernama Patnaree Chankij terancam menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara.

Junta militer berkuasa, yang dikenal sebagai Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban, berkeras bahwa mereka memiliki bukti cukup bahwa Chankij melanggar aturan lèse-majesté.

Chankij dituduh menjawab "ya" atau "hur"—semacam ekspresi mendesah—di pesan Facebook. Dan itu dianggap menyinggung keluarga kerajaan.

Petugas dari Technology Crime Suppression Division menemukan pesan antara Chankij dan tersangka lain, Burin Intin, 28 tahun. Intin juga telah ditangkap.

Sebagaimana dilansir dari laman Independent, Selasa, 10 Mei 2016, kritikus menuding pemerintah berusaha mengintimidasi Chankij dan anaknya, Sirawith Seritiwat, seorang aktivis mahasiswa terkemuka prodemokrasi yang sering mengkritik pemerintah.

Pengacara yang mewakili Chankij, Anon Numpa, menulis di media sosial bahwa kliennya telah didakwa atas apa yang tidak dilakukannya.

"Seseorang mengirimkan pesan yang mungkin melanggar pasal 112 yang berkaitan dengan menghina keluarga kerajaan dan Anda melihat itu, tapi tidak menghentikan atau mencegahnya, adalah sama dengan Anda berpartisipasi dalam pelanggaran," demikian ditulis pengacara tersebut. "Apakah kita benar-benar setuju dengan aturan semacam ini?"

Sebagian besar aktivis menganggap peraturan lèse-majesté digunakan pemerintah untuk membungkam perbedaan pendapat.

Sebelumnya, akibat aturan itu, pemerintah Thailand menyelidiki seorang pria yang menghina anjing peliharaan Raja.

Adapun berdasarkan laporan Independent berikutnya, Chankij saat ini telah dibebaskan dengan jaminan.

INDEPENDENT | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya