Agar Tetap Berkuasa, Presiden Mesir Sisi Mau Ubah Konstitusi

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 13:21 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS

TEMPO.CO, Kairo - Abdel Fattah el-Sisi ingin mempertahankan kekuasaannya sebagai Presiden Mesir lebih lama. Bekerja sama dengan anggota parlemen propemerintah, Sisi berupaya mengamandemen konstitusi negara dengan memperpanjang masa jabatannya menjadi enam tahun, dari sebelumnya empat tahun.

"Anggota DPR yang dekat dengan presiden telah mulai mempersiapkan perubahan konstitusi, yang akan dibicarakan pada parlemen selama sesi legislatif berikutnya, dimulai pada September," kata sumber-sumber politik.

"Perubahan pada dasarnya bertujuan untuk memperpanjang batas masa jabatan presiden menjadi enam tahun, bukan empat."

Sebelum perubahan konstitusi diumumkan secara resmi, pemerintah juga akan secara besar-besaran meluncurkan kampanye media pada Juni, mempromosikan ambisi megaproyek Sisi dan prestasinya selama dua tahun terakhir.

"Pejabat pemerintah telah menyarankan Sisi, bahwa ini adalah saat yang tepat (untuk mengumumkan perubahan) karena media promosi akan mengembalikan dukungan rakyat, yang telah menurun," tambah sumber-sumber anonim itu.

Upaya Sisi diyakini bakal terwujud. Sebagaimana dikutip dari laman Al Araby, parlemen Mesir didominasi pendukung pemerintah-aliansi lebih dari 400 anggota parlemen yang setia kepada Sisi. Mereka telah mendukung ratusan aturan yang dikeluarkan Sisi melalui keputusan presiden.

Konstitusi Mesir merupakan hasil referendum pada Januari 2014 setelah mantan presiden Mohammad Morsi digulingkan kudeta militer. Pasal 140 konstitusi yang berkaitan dengan masa jabatan presiden mengatakan, "Presiden Republik akan dipilih untuk jangka waktu empat tahun kalender, terhitung sejak hari setelah berakhirnya masa presiden terdahulu. Presiden hanya dapat dipilih kembali satu kali."

Sisi sendiri baru menjabat sebagai presiden pada Juni 2014, hampir setahun setelah ia sebagai panglima militer yang memimpin tersingkirnya Morsi, presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh warga Mesir dan anggota Ikhwanul Muslimin, kelompok yang sekarang dilarang di Mesir.

Sejak berkuasa, Sisi telah memerintahkan penangkapan ribuan pendukung Morsi serta sejumlah aktivis pro-demokrasi yang memicu pemberontakan 2011 terhadap kekuasaan 29 tahun autokrat Hosni Mubarak.

Aparat berwenang Mesir menindak sejumlah aktivis, wartawan, dan pengacara yang melakukan protes. Pada Senin, 9 Mei 2016, polisi menangkap empat anggota kelompok satire yang mengejek Sisi dan pendukungnya dalam video yang diunggah di media sosial.

AL ARABY | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

10 Desember 2023

Mesir Gelar Pilpres dalam Bayang-Bayang Serangan Israel ke Gaza

Warga Mesir memberikan suaranya dalam pilpres yang dibayangi oleh serangan Israel di wilayah tetangga, Gaza

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

10 Februari 2022

Pertama Kali, Mesir Angkat Kepala Mahkamah Konstitusi Beragama Kristen Koptik

Mesir untuk pertama kalinya mengangkat Kepala Mahlamah Konstitusi beragama Kristen Koptik

Baca Selengkapnya

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

23 April 2021

Mesir Akan Bebaskan Ribuan Tahanan Termasuk Anggota Ikhwanul Muslimin

Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengeluarkan dekrit yang mengumumkan pembebasan 1.686 tahanan dalam rangka memperingati Ramadan 1442 hijriah.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

5 Oktober 2019

Ribuan Orang Mesir Ditangkap untuk Meredam Protes Anti El-Sisi

Setidaknya 2.285 orang Mesir masih ditahan dalam operasi represif pemerintah, setelah demonstrasi pertama anti Presiden El Sisi pada 20 September.

Baca Selengkapnya

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

24 September 2019

Siapa di Balik Demonstrasi Menuntut Mundur Presiden Mesir El-Sisi

Pria bernama Mohamed Ali, seorang pekerja konstruksi mengunggah video menuntut Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mundur dengan menuduhnya korupsi.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

21 September 2019

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

Unjuk rasa di Mesir pada Jumat, 20 September 2019, telah mendorong sejumlah analis angkat suara.

Baca Selengkapnya

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

3 Juni 2019

Presiden Mesir Tolak Rencana AS Jika Tak Direstui Palestina

Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengatakan Mesir tidak akan menerima rencana perdamaian apapun dari AS jika rakyat Palestina menolaknya.

Baca Selengkapnya

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

20 Desember 2018

Warga Mesir Kelebihan Berat Badan, El-Sisi Imbau Warga Olahraga

Netizen Mesir menyindir pernyataan Presiden Adel Fattah el-Sisi yang menyuruh warga Mesir untuk olahraga dan diet karena kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

3 Agustus 2018

Italia Menahan Eks Menteri Mesir Penentang Rezim Sisi

Otoritas Italia menahan Mohamed Mahsoub, Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden Mesir Mohamed Morsi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

17 Juli 2018

Pemerintah Mesir Mau Jual Kewarganegaraan ke Warga Asing?

Parlemen Mesir mengeluarkan rancangan undang-undang yang memberikan kewarganegaraan asing jika menyimpan uang di bank sebesar 7 juta pound Mesir.

Baca Selengkapnya