TEMPO.CO, Bagdad - Serangan bom mobil meluluhlantakkan empat lokasi terpisah di Provinsi Bagdad, Irak. Serangan itu bermula di Kota Sadr, yang dihuni sekitar 2 juta masyarakat muslim Syiah dan menewaskan sedikitnya 61 orang. Dilansir dari Al Jazeera, Rabu, 11 Mei 2016, serangan susulan dengan modus serupa pun terjadi di tiga kabupaten lain di provinsi tersebut.
Pihak kepolisian setempat, kepada Al Jazeera, mengatakan tiga ledakan terjadi di pos pemeriksaan polisi distrik Kadhimiyah, Huriyah, dan Jamiyah. “Korban tewas tiga ledakan itu 27 orang,” ujar polisi tersebut, Rabu. Total korban tewas kini menjadi 88 orang bila digabung dengan korban ledakan di Sadr.
Bom di Sadr meledak di sebuah salon kecantikan di tengah pasar saat jam sibuk. Selain korban tewas, ledakan itu melukai lebih dari seratus orang. Korban didominasi kaum wanita. Jumlah ini disebutkan polisi Irak dan pihak rumah sakit setempat masih akan bertambah seiring dengan kondisi kritis sebagian besar korban.
Kelompok radikal ISIS sudah mengklaim serangan ini. Lewat pernyataan di media sosial yang muncul tak lama pascaledakan, mereka menyebut 2016 merupakan tahun paling mematikan di Bagdad. Bom di Sadr disebut sebagai bom bunuh diri. Namun hal itu dibantah otoritas Irak.
ISIS mengklaim, semua serangan yang terjadi di lokasi tersebut terjadi dalam dua pekan terakhir. Mereka mengaku sudah mengincar lokasi berkumpulnya masyarakat Syiah. Sebelumnya, serangan bom juga terjadi di Provinsi Anbar, Irak barat, di pinggiran Kota Al-Baghdadi. Sebanyak 15 prajurit Irak tewas, sedangkan 40 lainnya luka-luka.
AL JAZEERA / REUTERS / YOHANES PASKALIS
Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Berita terkait
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
29 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran
6 Januari 2024
Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran
Baca SelengkapnyaISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Bunuh Diri di Iran
5 Januari 2024
ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran yang menewaskan 100 orang dalam peringatan meninggalnya Qassem Soleimani
Baca SelengkapnyaMarkas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas
12 Desember 2023
Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaSamping Lokasi Ledakan di Setiabudi Rupanya Pernah Meledak 2001 Silam karena Bom Rakitan
18 Oktober 2023
Insiden ledakan di sebuah rumah di Jalan Prahu, Jakarta Selatan, berada persis di sebelah asrama mahasiswa Aceh yang meledak beberapa tahun silam.
Baca SelengkapnyaTaliban: Rencana Pakistan Mengusir Ribuan Pengungsi Afghanistan 'Tidak Dapat Diterima'
5 Oktober 2023
Taliban mengatakan pengungsi Afghanistan tidak bisa disalahkan atas masalah keamanan Pakistan.
Baca SelengkapnyaDiguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak
2 Oktober 2023
Serangan bom bunuh diri Turki menyebabkan dua pelaku tewas. Turki melancarkan serangan balasan ke markas PKK.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Bom Bunuh Diri di Turki Terekam CCTV
2 Oktober 2023
Pelaku bom bunuh diri Turki tewas di tempat kejadian. Momen bom bunuh diri Turki terekam dalam kamera CCTV.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat
1 Oktober 2023
Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang
Baca Selengkapnya